Berita Banda Aceh
Bantah Isu Menu Hanya Ikan Asin, Karutan Banda Aceh: Menu Makanan WBP Sudah Sesuai Standar Gizi
Karutan membantah isu yang menyebutkan bahwa menu makanan untuk warga binaan hanya berupa ikan asin.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh, Baharuddin, S.H, membantah isu yang menyebutkan bahwa menu makanan untuk warga binaan hanya berupa ikan asin.
Ia menegaskan, bahwa penyediaan makanan bagi warga binaan telah sesuai dengan standar gizi dan aturan yang berlaku. Menurutnya isu yang beredar di sejumlah media tidak benar.
Menurut Baharuddin, menu makanan di Rutan Banda Aceh disusun berdasarkan ketentuan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Setiap hari, warga binaan mendapatkan makanan dengan variasi menu yang terdiri dari sumber protein hewani maupun nabati, sayuran, serta karbohidrat.
“Tidak benar kalau disebut hanya ikan asin. Menu makanan kami diatur dengan memperhatikan kandungan gizi yang dibutuhkan warga binaan,” ujarnya.
Baca juga: Puncak HBP ke-61, Kalapas Perempuan Sigli Hadiri Tasyakuran di Rutan Banda Aceh
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengelolaan makanan di Rutan Banda Aceh diawasi secara ketat, mulai dari proses pengadaan bahan makanan, pengolahan, hingga penyajian.
Bahkan, setiap menu yang disajikan selalu melalui pengecekan oleh petugas kesehatan sebelum didistribusikan kepada warga binaan.

“Pengawasan ini penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi layak, sehat, dan memenuhi standar. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir akan isu yang beredar,” tambahnya.
Di Rutan tersebut, jenis makanan yang diberikan juga bervariasi setiap harinya yaitu mulai dari telur dadar, ikan asin sambal, ikan goreng sambal, ayam goreng, soto ayam, semur ayam dan daging gulai.
Tidak lupa disetiap penyajian makanan juga disertai lauk nabati yang beragam seperti tahu, tempe, tumis kangkung, tumis sawi, tumis tauge, sayuran rebus lainnya dan juga aneka buah potong sebagai pelengkap.
Selain itu juga ada "snack" tambahan dalam menu warga binaan berupa ubi rebus dan bubur kacang hijau.
Baharuddin menegaskan, pemenuhan hak dasar warga binaan, termasuk hak atas makanan bergizi, merupakan salah satu prioritas utama Rutan Banda Aceh.
Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, sehingga warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan baik.
Baca juga: 61 Perwira Menengah Kodam IM Naik Pangkat, 33 Kapten Jadi Mayor
"Dengan klarifikasi ini, pihak Rutan Banda Aceh berharap masyarakat dapat memahami bahwa pelayanan terhadap warga binaan tetap berjalan sesuai ketentuan, dan isu mengenai menu makanan hanya ikan asin tidaklah benar," pungkasnya.
Soal Mengganti Pelat BL, Dosen UIN Ar-Raniry Sarankan Dimulai dari Pejabat Aceh |
![]() |
---|
USK Tuan Rumah Seminar Nasional GOLD IX 2025, Dorong Pengelolaan SDA Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sektor Ekraf Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Polda Aceh Berlangsung Khidmat |
![]() |
---|
Polsek Kuta Alam & MTsN 1 Banda Aceh Bersinergi Perkuat Disiplin Siswa, Kanit Bimas Pembina Upacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.