Berita Banda Aceh
Pj Wali Kota Resmikan Toko Buku New Zikra di Lokasi Baru
Toko Buku New Zikra Books & Stationery dibuka kembali di lokasi baru. Grand re-opening toko buku yang merupakan unit usaha Serambi Indonesia Grup
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Toko Buku New Zikra Books & Stationery dibuka kembali di lokasi baru. Grand re-opening toko buku yang merupakan unit usaha Serambi Indonesia Grup tersebut dilakukan pada Kamis (25/5/2023) pagi. Acara itu ditandai dengan penguntingan pita oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq.
Turut mendampingi, Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Pemimpin Perusahaan dan Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Mohd Din dan Zainal Arifin M Nur, Komisaris dan GM Bisnis Tribun Network, Sentrijanto dan Ciptyantoro, Wakil Pemipin Perusahaan Serambi Indonesia, Firdaus Darwis, perwakilan Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI), serta sejumlah pejabat lainnya.
Setelah penguntingan pita, Pj Wali Kota bersama pejabat lainnya masuk ke Toko Buku New Zikra untuk melihat-lihat berbagai barang yang dijual. Selain itu, Pj Wali Kota juga berdialog dengan beberapa karyawan toko buku tersebut.
Toko Buku New Zikra Books & Stationery kini beralamat di Kompleks Gedung ITLC Pemko Banda Aceh (eks Bioskop Garuda), Jalan Tuanku Imam Bonjol, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman. Toko buku tersebut merupakan pindahan dari lokasi lama di Jalan KH Ahmad Dahlan, Merduati, Banda Aceh.
Di lokasi baru, Toko Buku New Zikra & Stationery yang memiliki area dua lantai tersebut menyediakan berbagai jenis buku sekolah dan pengetahuan umum, hingga peralatan dukungan untuk sekolah.
Bakri Siddiq dalam sambutannya menyambut baik hadirnya kembali Toko Buku New Zikra & Stationery yang sudah beroperasi di Banda Aceh sejak 26 tahun lalu. Menurut Pj Wali Kota, kehadiran Toko Buku New Zikra tersebut merupakan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Suasana di tempat baru ini lebih indah dan nyaman untuk membaca. Saya yakin dan percaya, Pemko Banda Aceh dan Toko Buku New Zikra & Stationery adalah bagian untuk usaha mencerdaskan bangsa,” ujarnya.
Bakri Siddiq menyebutkan, bangsa yang besar ditandai dengan masyarakatnya yang literat. Ia menilai, pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi adalah melalui penyediaan bahan bacaan. Di samping itu, ia mengungkapkan, Pemko Banda Aceh sudah menyediakan layanan perpustakaan keliling yaitu 43 perpustakaan gampong di 9 kecamatan, satu perpustakaan kecamatan, dan tiga taman baca masyarakat.
“Gedung Perpustakaan Umum Daerah Kota Banda Aceh yang memiliki kelengkapan buku 51.762 eksemplar dan bukunya berjumlah 13.308 judul,” ungkap Bakri Siddiq seraya mengharapkan hal tersebut bisa memicu anak-anak Banda Aceh untuk gemar membaca.
Pj Wali Kota juga menyebutkan, Pemko bersama DPRK Banda Aceh sedang berembuk untuk pemberlakuan jam belajar malam bagi pelajar SD dan SMP di Banda Aceh. “Kita ingin ke depan sama-sama kita terapkan jam belajar anak di waktu malam. Agar pelajar SD dan SMP di malam hari punya waktu belajar yang lebih baik dan bermutu,” tutupnya.
Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din, dalam sambutannya menceritakan kilas balik perjalanan Toko Buku New Zikra & Stationery, yang sudah melewati berbagai zaman, mulai masa konflik Aceh, tsunami, rehab rekonstruksi, hingga proses hukum lahannya dan pindah ke lokasi baru.
Meskipun sudah melewati proses yang melelahkan, kata Mohd Din, namun pihaknya tetap berkomitmen supaya Toko Buku New Zikra tetap eksis. Hal itu, sambungnya, mengingatkan peran toko buku tersebut berkaitan dengan kepentingan publik dalam meningkatkan literasi dan menyerap tenaga kerja.
“Keberadaan Toko buku New Zikra ini tidak lepas dari visi dan misi Serambi Indonesia sebagai induknya yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami berpikir masyarakat kita harus didorong untuk tetap care dengan membaca,” ujar Mohd Din.
Sebab, tambahnya, tanpa adanya masyarakat yang gemar membaca, maka kemajuan bangsa akan berjalan dengan lambat. Ia mencontohkan Islandia sebagai negera maju, salah satu faktornya karena rakyat negara itu gemar membaca buku.
Ke depan, sebut Mohd Din, New Zikra tidak hanya sekedar sebagai toko buku, tapi juga akan menggelar beragam event dan gerakan untuk menggerakkan minat baca warga Banda Aceh, khusus para pelajar dan mahasiswa. Event dan Gerakan itu, sebut Mohd Din, seperti lomba pidato, lomba menulis, lomba menggambar dan mewarnai, serta pelatihan jurnalistik. Ia berharap, kehadiran Toko Buku New Zikra & Stationery terus memberi manfaat bagi masyarakat Banda Aceh khususunya dan Aceh pada umumnya.
Perkuat Pengelolaan BPKS Sabang, Dek Fadh Minta Dukungan Komisi VI DPR RI |
![]() |
---|
Perkuat Pemberdayaan Perempuan & UMKM, Bank Aceh Salurkan Pembiayaan Rp 50 Miliar ke KOMIDA Syariah |
![]() |
---|
Kak Na Kumpulkan Istri Mantan Panglima Wilayah GAM, Ada Apa? |
![]() |
---|
Peringati Harhubnas, Sekda Singgung Masih Sulitnya Akses ke Aceh Singkil dan Simeulue |
![]() |
---|
Aplikasi CERDIK, Terobosan Dosen USK Dalam Mengedukasi Diabetes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.