Pendulang Emas Ditemukan Meninggal
Pendulang Emas Meninggal Diduga Akibat Diterjang Banjir Bandang di Panton Reu Aceh Barat
Muzawir (20) yang diduga menjadi korban terjangan banjir bandang tersebut merupakan warga asal Samadua, Kabupaten Aceh Timur.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Korban terseret arus di Krueng Mukoe diduga akibat diterjang banjir bandang saat mendulang emas pada malam hari, Kamis 25/5/2023) lalu sekitar pukul 20.00 WIB yang terjadi di kawasan Desa Antong, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat.
Muzawir (20) yang diduga menjadi korban terjangan banjir bandang tersebut merupakan warga asal Samadua, Kabupaten Aceh Timur.
Pada Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 15.30 WIB ditemukan meninggal dunia setelah dua hari menghilang tenggelam terseret banjir bandang.
Salah satu teman korban, Abdurrauf (23) saat ditemui wartawan di depan Ruang Jenazah RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Sabtu (27/5/2023) malam mengatakan, bahwa korban baru empat hari bekerja sebagai pendulang emas di daerah tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pendulang Emas Akhirnya Ditemukan Meninggal di DAS Krueng Muko Aceh Barat
Korban yang mencari rezeki melalui mendulang emas itu tinggal di Desa Menuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen, di salah satu rumah saudaranya.
Sebelumnya, pada Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, korban Muzawir sedang mendulang emas secara tradisional bersama teman saudara Teuku Tarmizi di daerah Sungai Krueng Muko.
Tiba-tiba datang arus sungai besar dari atas yang disebabkan tingginya curah hujan di wilayah pegunungan.
Kondisi tersebut menyebabkan Muzawir saat itu terbawa arus air sungai yang besar.
Sedangkan kawan korban berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai atau segera menepi ke daratan.
“Korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi korban hilang,” kata Pusdalops dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aceh Barat Mashuri kepada Serambinews.com, Sabtu (27/5/2023).
Disebutkan, korban ditemukan pada Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS), Krueng Muko, kawasan Desa Antong.
Baca juga: Kisah Penemuan Harta Karun Emas, Penemu Duga Capai 100 Kg, Tapi Diumumkan 16,9 Kg
Korban yang berhasil dievakuasi tersebut dibawa ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, sebelum dibawa pulang ke Kampung halamannya di Aceh Timur.
Disebutkan, pencarian tersebut dilakukan oleh Tim Basarnas Pos Meulaboh, BPBD, TNI, Polri, RAPI dan Tagana serta masyarakat di daerah setempat.
Sebelumnya juga Tim TRC Rescue BPBD Aceh Barat langsung melakukan persiapan setelah adanya laporan dari masyarakat guna melakukan pencarian dengan membawakan perlengkapan yang dibutuhkan di lapangan.
Pencarian tersebut dilakukan dengan menyisir sepanjang sungai dengan didampingi masyarakat dan keluarga korban.(sb)
Baca juga: Kisah Warga Thailand yang Membantu Nelayan Aceh Tamiang Kelaparan di Laut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.