Antrean Solar Subsidi di Nagan Raya Semakin Panjang dan Bikin Pengguna Jalan Terganggu

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Antrean kendaraan untuk memperoleh bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di Nagan Raya, sudah semakin panjang.

Bahkan, kendaraan meluber hingga ke jalan nasional sehingga mengganggu kendaraan lain dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Amatan Serambinews.com, Senin (29/5/2023), dua SPBU yang ramai antrean kendaraan BBM solar subsidi adalah SPBU Blang Muko, Kecamatan Kuala, dan SPBU Paya Undan, Kecamatan Seunagan.

Kendaraan yang antrean antara lain, jenis truk, dan mobil Phanter, serta pikap.

Beberapa warga mengatakan, antrean panjang dan sangat lama sudah sangat dikeluhkan oleh pengendara.

"Hampir setiap hari menjadi pemandangan sehingga perlu solusi dari pemerintah dan Pertamina," ujar Rudi, seorang pengendara.

Dijelaskan, banyak kendaraan antrean karena BBM solar lama tiba yang disuplai oleh Pertamina ke SPBU. 

Penyebab lain karena faktor harga BBM solar subsidi Rp 6.800 per liter, sedangkan harga BBM nonsubsidi hingga Rp 17.000 per liter.

"Kita berharap Ombudsman sekali-kali turun ke Nagan melihat antrean BBM solar subsidi di SPBU, serta mengambil tindakan tegas bila ada penyimpangan oleh kendaraan pelansir," katanya.

Selain solar subsidi, kondisi juga dikeluhkan adalah Pertalite yang sering kosong di Nagan Raya.(*)