Kajian Islam
Dear Bunda, Menemani Anak yang Bermain Gadget Lebih Baik daripada Shalat Sunnah, Ini Kata Buya Yahya
Buya Yahya mengatakan bahwa menjadi pendamping anak anda ketika mengakses internet jauh lebih baik daripada melaksanakan sholat sunnah.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Dear Bunda, Menemani Anak yang Bermain Gadget Lebih Baik daripada Shalat Sunnah, Ini Kata Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Buya Yahya mengingatkan para orang tua agar menemani anak yang bermain gadget.
Pada era perkembangan teknologi saat ini, siapa saja bisa dengan mudahnya mengakses atau browsing internet, termasuk anak-anak.
Browsing adalah menjelajah dunia maya atau internet untuk mencari sesuatu.
Internet bahkan sudah menemani anak-anak hingga di rumah sekalipun.
Dalam sebuah video yang ditayangkan oleh youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menyampaikan pesan penting kepada para ibu-ibu agar lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak mereka yang menggunakan gadget.
Mengingat dalam situasi seperti sekarang ini dimana hal hal yang hina bisa diakses dimanapun dan kapanpun dengan mudah.
Baca juga: Penjelasan Buya Yahya Hukum Patungan Kurban Idul Adha, Sah dan Tidak Sah?
Buya Yahya mengatakan bahwa menjadi pendamping anak anda ketika mengakses internet jauh lebih baik daripada melaksanakan sholat sunnah.
Buya Yahya mengungkapkan alasan di balik pernyataan tersebut.
Ketika ibu duduk di samping anaknya yang bermain gadget, ini memberikan kesempatan untuk menjaga dan mengawasinya agar tidak melihat hal hal yang tidak pantas.

Buya Yahya mengingatkan agar para ibu tidak sampai lengah karena anak-anak muda memiliki kecenderungan untuk melampaui batas.
Jika dahulu kesempatan anak berbuat maksiat adalah ketika mereka keluar rumah, saat ini kita akan mudah sekali mengakses kemaksiatan, menonton hal-hal yang tidak pantas hanya dari dalam kamar saja melalui gadget kita.
Oleh karena sangat penting pendampingan dan pengajaran dari orang tua sejak dini kepada anak anaknya agar tidak menyimpang.
Baca juga: Hukum Patungan Kurban Idul Adha, Perhatikan! Ada yang Sah dan Tidak Sah, Simak Penjelasan Buya Yahya
Menjaga Mata dan Menghindari Paparan yang Merangsang Syahwat
Dalam konteks ini, Buya Yahya mengingatkan bahwa menjaga mata merupakan hal penting.
Mata merupakan pintu gerbang bagi hati, dan jika mata tidak dijaga dengan baik, syahwat bisa membangkitkan hasrat yang merusak.
Oleh karena itu, perlu waspada dalam menjaga mata dan menghindari paparan yang merangsang syahwat.
Menghindari Kecanduan Pornografi dan Pengaruh Buruk Lingkungan
Buya Yahya juga menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang sudah kecanduan dengan pornografi.
Beberapa sudah melakukan sumpah agar tidak mengulangi perbuatannya, mereka bisa menangis dan berusaha keras untuk menghindarinya.
Namun, terkadang mereka tidak mampu melawan godaan dan malah mencari cara untuk melanggar sumpah yang mereka buat.
Karena itu, iman harus terus dijaga dan pergaulan harus diperhatikan sejak dini, Orang-orang di sekitar kita, termasuk pasangan hidup, dapat menjadi pengaruh buruk yang mengajarkan hal-hal yang tidak pantas.
Baca juga: Meski Ahli Ibadah, Buya Yahya Ingatkan Wanita Jangan Masuk Neraka Gegara Satu Hal Ini, Naudzubillah
Pentingnya Pemahaman tentang Dampak Negatif Konten yang Tidak Pantas
Buya Yahya mencontohkan kasus di mana suami mengajari istrinya untuk menonton film yang tidak layak agar bisa mengarahkan mereka pada hubungan suami istri.
Ia mengkritik kebodohan suami yang membiarkan istrinya menonton hal hal yang tidak pantas tersebut, sebab nantinya bukan tidak mungkin bahwa ketika suami tidak ada, sang istri akan menonton film tidak pantas tersebut sendirian, hal ini akan merusak keimanan dia, bahkan mungkin kesetiaan dia naudzubillah.
Buya Yahya menjelaskan bahwa menonton film yang tidak pantas atau pornografi bisa mengarah pada rasa penasaran yang tidak akan ada ujungnya.
Buya Yahya mengakhiri pesannya dengan mengingatkan anak-anak agar menjaga diri dan menjauhi hal-hal yang merugikan seperti itu.
Ia menekankan pentingnya untuk menjaga hati dan memilih urusan yang baik serta menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Dalam konteks era digital seperti sekarang ini, anak-anak sering kali terjerat dalam penggunaan gadget dan eksplorasi dunia maya yang tidak terkendali.
Hal ini merupakan tantangan besar bagi para orang tua dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak mereka ke arah yang benar.
Buya Yahya menyadari pentingnya peran orang tua, khususnya ibu, dalam menemani anak-anak saat menggunakan gadget.
Menjadi pendamping yang aktif saat anak-anak bermain gadget memiliki beberapa keuntungan.
Pertama, dengan berada di samping anak, ibu dapat mengawasi kegiatan anak dan melindunginya dari bahaya yang mungkin muncul di dunia maya.
Ibu dapat memberikan pengarahan, menjelaskan pentingnya memilih konten yang bermanfaat, dan memberikan pengawasan yang memadai.
Kedua, dengan menemani anak saat bermain gadget, ibu dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak.
Interaksi yang terjalin saat berada di samping anak dapat meningkatkan pemahaman antara ibu dan anak, sehingga ibu dapat lebih memahami minat dan kebutuhan anak.
Selain itu, anak juga akan merasa lebih nyaman dan terbuka untuk berbicara tentang pengalaman atau pertanyaan yang muncul saat menggunakan gadget.
Menjaga Keseimbangan Antara Gadget dan Ibadah
Namun, meskipun Buya Yahya mengatakan bahwa menemani anak yang bermain gadget lebih baik daripada melaksanakan sholat sunnah, bukan berarti sholat sunnah menjadi hal yang diabaikan.
Buya Yahya hanya ingin menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga anak-anak saat menggunakan gadget.
Sholat sunnah tetap merupakan ibadah yang sangat penting dan harus dilaksanakan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan agar orang tua tidak hanya fokus pada pengawasan gadget, tetapi juga penting untuk mengawasi pergaulan anak.
Lingkungan sekitar, termasuk teman-teman dan pasangan hidup, dapat memiliki pengaruh yang besar terhadap anak-anak.
Oleh karena itu, orang tua harus senantiasa memastikan bahwa pergaulan anak-anak sehat dan tidak membawa pengaruh negatif.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Shalat Tahajud, UAH Anjurkan Baca 3 Surah Pendek Ini, Jenis Surah yang Sering Diamalkan Rasulullah |
![]() |
---|
Tunda Mandi Junub Usai Berhubungan Suami Istri Malam Hari Dibolehkan, Tapi Harus Lakukan Adab Ini |
![]() |
---|
Lupa Salah Satu Rukun Shalat Tapi Tidak Sujud Sahwi, Apakah Shalatnya Sah? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan di Waktu Tahajud? Simak Jawaban Buya Yahya |
![]() |
---|
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.