Berita Viral

Viral Video Bocah Laki-Laki Pindah dari SD Ke SLB Karena Sering Dibully Teman, Ini Fakta Sebenarnya

Peristiwa itu diketahui dialami oleh seorang siswa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah bernama Muhammad Firmansyah.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM
Viral video bocah pindah sekolah dari SD ke SLB karena diduga sering dibully teman, ini faktanya. 

SERAMBINEWS.COM - Belum lama ini media sosial diramaikan dengan sebuah tayangan video mengenai seorang bocah laki-laki yang harus pindah dari Sekolah Dasar (SD) ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena sering dibully oleh teman-temannya.

Video itu beredar di media sosial TikTok hingga Instagram dengan narasi "sangking sering dibulli temannya disekolah sampai pindah ke sekolah luar biasa (SLB)".

Dalam video tersebut, tampak seorang laki-laki tua memakai batik dan anak sekolah berseragam sekolah dasar.

Kemudian perekam video bertanya dalam Bahasa Jawa, bertanya kepada lelaki tua tersebut.

"Sekolah ting pundi pak (sekolah di mana)?". Lalu dijawab "Ting SLB (di SLB)."

"Loh, saget ngomong kok sekolah ting SLB (Loh, bisa bicara kok sekolah di SLB)," jawab perekam.

"Ting SD, diganggu koncone. Pas nulis kertase disuek-suek kancane (di SD diganggu temannya, pas nulis kertasnya disobek temannya)," kata bocah tersebut.

"Boten lapor gurune (tidak lapor gurunya)?" tanya perekam.

"Pripun wadul bocahe bejijak nggih mboten ndue kapok (mau lapor gimana, anaknya bandel tidak punya jera)," kata si bapak tua.

Baca juga: Cerita Sedih Siswa SMA Pingsan Setelah Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah, Usaha Ayah Bangkrut Pas Pandemi

Video itu pun dengan cepat beredar luas dan viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang merasa kasihan atas apa yang dialami oleh bocah laki-laki tersebut.

Lalu, seperti apa kejadian sebenarnya?

Kejadian beberapa tahun lalu

Viralnya video seorang bocah yang harus pindah sekolah dari SD ke SLB karena diduga dibully oleh teman-temannya itu telah ditanggapi oleh pihak berwenang, dalam hal ini Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora).

Peristiwa itu diketahui dialami oleh seorang siswa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah bernama Muhammad Firmansyah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved