Berita Viral

Viral Video Bocah Laki-Laki Pindah dari SD Ke SLB Karena Sering Dibully Teman, Ini Fakta Sebenarnya

Peristiwa itu diketahui dialami oleh seorang siswa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah bernama Muhammad Firmansyah.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM
Viral video bocah pindah sekolah dari SD ke SLB karena diduga sering dibully teman, ini faktanya. 

Namun kejadian tersebut telah terjadi beberapa tahun lalu.

Hal itu sebagaimana disebutkan oleh Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sukaton Purtomo Priyatmo setelah melakukan penelusuran atas video viral tersebut.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, benar bahwa Firman telah pindah dari sekolah lamanya di SD negeri ke SLB.

"Jadi memang dia pindah sekolah ke SLB sudah empat tahun, sejak kelas dua, ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (31/5/2023) sebagaimana dikutip dari pemberitaannya.

Baca juga: VIRAL Video Bocah Perempuan Kesakitan Disiksa, Korban Diinjak & Diludahi,Wanita Penganiaya Ditangkap

Meski demikian, Sukaton membantah siswa tersebut pindah karena dibully oleh temannya.

Menurutnya, tidak ada aksi bullying terhadap Firmansyah, tetapi karena siswa tersebut merupakan siswa inklusi.

"Dan anak tersebut adalah siswa inklusi, memang kemudian pindah sekolah," kata Sukaton dikutip dari pemberitaan Kompas.com lainnya.

"Teman-temannya hanya menyampaikan soal siswa tersebut yang tidak bisa baca tulis, sementara yang lain sudah bisa," sebut Sukaton.

Penjelasan orangtua siswa

Disamping itu, Suwadi orangtua dari Muhammad Firmansyah menyebutkan, bahwa tidak ada paksaan anaknya dipindahkan dari SD negeri ke SLB.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Suwadi, anaknya memang memiliki 'kurang pemikiran' sehingga ketinggalan dalam menyerap materi pelajaran.

"Memang Firman ini sering lupa, kalau belajar lupa-lupa," ujar Suwadi, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Warga Dusun Doplang 2 Desa Pakis Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini malah mengaku berterima kasih kepada guru di sekolah anaknya terdahulu.

"Gurunya bilang kondisi Firman, saya jadi tahu memang Firman kurang pemikiran. Sekarang setelah pindah sekolah, Firman menjadi lebih baik," kata Suwadi.

"Jadi setelah saya diberitahu guru tersebut, Firman pindah ke SLB. Tidak ada masalah, yang penting bisa tetap sekolah. Setiap hari jalan empat kilo ke SLB," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved