Pelajar SMA di Palembang Tewas Dibunuh, 3 Pelaku Ditangkap, Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Tiga tersangka pembunuhan siswa SMA berinisial MF (17) di Palembang, Sumatera Selatan, telah ditangkap.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono bersama Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo saat melakukan gelar perkara kasus pembunuhan seorang pelajar SMA, Jumat (2/6/2023). 

Atas maraknya aksi tawuran di Palembang, polisi akan memperketat patroli saat malam.

Mereka pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengizinkan anaknya keluar pada tengah malam untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, MF ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, RT 008 Kecamatan SU II Palembang.

Korban yang masih berstatus sebagai pelajar SMA tewas dengan tubuh penuh luka di bagian punggung akibat senjata tajam.

“Korban saat itu langsung dibawa ke rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan. Dugaannya korban tawuran antar geng motor,” kata Kapolsek Seberang Ulu II Palembang Kompol Bayu Arya Sakti, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: IRT di Lampung Tengah Buat Laporan Palsu ke Polisi, Mengaku Dibegal, Ternyata Motornya Dijual

Kapolsek Seberang Ulu II Palembang, Kompol Bayu Arya Sakti mengatakan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 02.30 WIB. 

Saat itu warga mendengar ramai suara motor dan teriakan kelompok pemuda.

Setelah dilihat, MFF pun ternyata sudah dalam kondisi tewas dengan tubuh penuh luka di bagian punggung akibat senjata tajam.

“Korban saat itu langsung dibawa ke rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan. Dugaannya korban tawuran antar-geng motor,” kata Bayu, Kamis.

Bayu menjelaskan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti dan para saksi untuk mencari pelaku.

“Olah TKP sudah dilakukan sekarang masih diselidiki,” ujarnya.

Sementara itu, Abdullah (51), ayah MFF mengaku, ia awalnya mendapatkan kabar bahwa putranya tersebut mengalami kecelakaan. 

Kabar itu disampaikan oleh rekan MFF yang ikut pergi bersamanya.

“Temannya yang menghubungi, saya langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Abdullah.

Saat di rumah sakit, Abdullah pun terkejut mendapatkan anaknya telah tewas. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved