Infrastruktur

Warga Minta Jalan Utama di Paku Simpang Mamplam Bireuen Diaspal

Pemerintah seperti tutup mata dengan kondisi jalan utama di sini, terbukti sampai sekarang masih dibiarkan berbatu

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ dok warga
Warga Gampong Paku Simpang Mamplam Bireuen mengharapkan jalan utama  tembus ke kecamatan masih bebatuan dan rusak dan mengharapkan dinas terkait mengaspal ruas jalan tersebut. 

Laporan Yusmandin Idris l Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ruas jalan utama  di Gampong Paku,
Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen sebagai sarana utama sejak belasan tahun lalu  hingga kini belum pernah tersentuh pengaspalan.

Warga mengharapkan ruas jalan tersebut segera diaspal karena sebagai jalan utama warga belasan desa ke pusat kecamatan. Hal tersebut disampaikan Aswir, salah tokoh masyarakat Gampong Paku, Kamis (1/6/2023).

Menteri LHK Izinkan Penggunaan Hutan, Pembangunan Jalan Tembus Jantho-Lamno Dilanjutkan Tahun Depan

Menurutnya, menilai kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan karena selain belum diaspal juga rusak.

“Pemerintah seperti tutup mata dengan kondisi jalan utama di sini, terbukti sampai sekarang masih dibiarkan berbatu dan berdebu seperti ini,” sebut Aswir.

Saat ini katanya, kondisi jalan tersebut sangat sulit dilintasi saat musim hujan.

Selain licin dan rawan terpeleset, jalan ini juga berlumpur saat musim hujan sehingga sulit dilintasi.

Diakuinya, kondisi jalan tersebut sudah sering ditinjau oleh tim. Pemkab Bireuen dan Pemerintah Aceh.

“Namun hingga kini belum ada kejelasan dilakukan pengaspalan, sehingga membuat warga bertanya-tanya dimana kendalanya,” tutur Aswir.

Keuchik Gampong Paku,  Abdul Wahidin mengatakan,  belum lama ini pihak dinas terkait sudah meninjau kondisi jalan. Karena itu, dia
mengharapkan pemerintah memprioritaskan proyek jalan tersebut.

“Kalau benar ingin membangun jalan ini, jangan dialihkan ke tempat lain. Sayangilah masyarakat kami yang telah lama menantikan
pengaspalan jalan ini,” sebut Abdul Wahidin.

Menurutnya, pengaspalan jalan tersebut sangat didambakan oleh
masyarakat setempat.

“Kami sudah lama mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan, agar warga bisa lebih leluasa dalam beraktivitas. Terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan ke pasar kecamatan,” harap Abdul Wahidin.(*)

Bintangi Film LDR, Yuki Kato Sebut Bertolak Belakang dengan Kenyataan Sehari-hari: Itu PR Banget

Jangan Lewatkan Episode Terakhir Doctor Cha, Drama Korea yang Sedang Ramai Diperbincangkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved