Berita Bireuen

Eks GAM Peringati Haul ke-13 Tgk Hasan Di Tiro di Masjid Imam Syafii Bireuen, Berdoa Hingga Tausiah

Seperti diketahui, Tgk Hasan Di Tiro meninggal di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh, 3 Juni 2010 dan dikebumikan pada hari itu jug

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Dokumen panitia  
Eks kombatan GAM, Sabtu (3/6/2023) gelar doa dan samadiah di Mesjid Imam Syafii Jeunieb mengenang 13 tahun Haul Tgk Hasan Di Tiro 

Seperti diketahui, Tgk Hasan Di Tiro meninggal di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh, 3 Juni 2010 dan dikebumikan pada hari itu juga di Kompleks Makam Tgk Chik Di Tiro kawasan Meureu, Aceh Besar.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seratusan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Sabtu (3/6/2023) memperingati Haul ke-13 Proklamator GAM, Tgk Hasan Di Tiro di Masjid Imam Syafii, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen.

Seperti diketahui, Tgk Hasan Di Tiro meninggal di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh, 3 Juni 2010 dan dikebumikan pada hari itu juga di Kompleks Makam Tgk Chik Di Tiro kawasan Meureu, Aceh Besar.

Adapun almarhum Tgk Chik Di Tiro yang merupakan pahlawan nasional asal Pidie, Aceh ini adalah kakek dari almarhum Tgk Hasan Di Tiro.  

Hari ini, Sabtu, 3 Juni 2023, genap 13 tahun Tgk Hasan Di Tiro meninggal. 

Oleh karena itu, eks GAM memperingati Haul ke-13 Tgk Hasan Di Tiro di Masjid Imam Syafii dengan menggelar doa, tahlil, samadiah, dan mendengar tausiah yang disampaikan Tgk Muhammad Qasem Abdullah (Pimpinan Dayah Darul A'tiq Putra Jeunieb).

Selain mengirim doa kepada almarhum Tgk Hasan Di Tiro, eks kombatan juga mendoakan para syuhada lainnya.

Baca juga: 13 Tahun Wali Nanggroe Hasan Tiro Mangkat, Darwati Berbagi Kenangan dengan Sang Proklamator GAM

Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Bireuen, H Khalili dalam sambutannya antara lain mengatakan peringatan 13 tahun haul Tgk Hasan Di Tiro ini dilakukan secara terbatas karena mengikuti protokol kesehatan (Protkes) yang ditetapkan pemerintah.

H Khalili  menyampaikan keberhasilan perjuangan Tgk Hasan Di Tiro sejak dideklarasikannya GAM 4 Desember 1976.

H Khalili juga meminta kepada seluruh anggota DPRK dari Partai Aceh untuk tetap eksis dalam memperjuangkan apa saja yang terkait dengan Aceh sebagaimana tertuang dalam poin perjanjian MoU Helsinki, termasuk berbagai kebutuhan masyarakat luas secara menyeluruh.

Sementara untuk jajaran KPA dan kader partai di seluruh Aceh ditegaskan agar tetap konsisten dalam menjaga dan merawat perdamaian yang telah dicapai ini.

"Pimpinan kita terus melakukan berbagai komunikasi dengan semua pihak, termasuk dengan Presiden dalam upaya penyelesaian masalah Aceh," tutupnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved