Pengerasan Jalan Program TMMD di Gampong Salah Sirong Jeumpa Bireuen Mudahkan Masyarakat

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN- Pengerasan ruas jalan sepanjang 6 KM di Salah Sirong Jeumpa Bireuen program TMMD Kodim 0111/Bireuen yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu sudah memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil bumi. 

Keuchik Salah Sirong, Yusri, Sabtu (03/06/2023) mengatakan, dari awal  warga harus sangat hati-hati melintasi jalan di Desa Salah Sirong Kecamatan Jeumpa Bireuen,  tak jarang saat mengangkut hasil perkebunan untuk dijual ke tempat penampungan menggunakan sepeda motor yang digunakan tergelincir. 

Selain itu, pada musim kemarau kondisinya berdebu, setelah pengerasan sekarang sudah sangat memudahkan.

"Pengerasan jalan melalui TMMD Ke -  116 Kodim 0111/Bireuen ini, membuka harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan,” tutur Keuchik

Baca juga: Cegah Genangan, Satgas TMMD Bireuen Pasang Box Culvert

Keuchik menambahkan, itulah yang melandasi masyarakat Salah Sirong  tak pernah lelah untuk membantu Satgas TMMD menyelesaikan pembuatan jalan itu dari awal sampai akhir.

"Jalan perkebunan yang dulu masih berupa tanah, kini sudah di perbaiki dengan pengerasan tim   Satgas TMMD ke-116 Kodim 0111/Bireuen juga telah mengatasi kendala masyarakat ketika hendak pergi ke kebun maupun aktivitas lainnya,” tambah keuchik

Keuchik Yusri  mengatakan, dulunya pada musim hujan, warganya kesulitan membawa hasil panen dikarenakan jalan yang dilalui becek dan berlumpur.

"Tapi sekarang, impian warga sudah diwujudkan Satgas TMMD Ke-116 Kodim 0111/Bireuen dengan menyelesaikan jalan perkebunan yang telah di  perkeras,” ucap keuchik

Baca juga: VIDEO Mantan Kapolda Papua Tito Karnavian Beberkan Sumber Senjata KKB

Tak dipungkiri, kata keuchik, salah satu tujuan TMMD Ke-116  mewujudkan kebersamaan TNI dengan rakyat dan membantu mempermudah ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk akses jalan.

“Dengan adanya pengerasan jalan yang sudah dibuat ini, diharapkan kepada warga Salah Sirong untuk menjaga dan merawatnya, agar tetap nyaman dalam beraktivitas di kemudian hari,” tutup Keuchik. (*)