Dema Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Moderasi Beragama

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dema Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar seminar penguatan nilai-nilai moderasi beragama di aula kampus tersebut, Minggu (4/6/2023).

Kegiatan itu menghadirkan pemateri dari Pengajar Rumah Moderasi beragama (RMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Mawardi, S. Th. I,. MA.

Seminar bertajuk penguatan nilai-nilai moderasi beragama untuk mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pemantapan terhadap moderasi beragama dalam memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Seminar tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Muslim Zainuddin, M. Si.

Dalam sambutannya Ia menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan salah satu program inti di Kementerian Agama RI.

Baca juga: Mengenal Moderasi Beragama

"Menyukseskan kegiatan moderasi beragama ini sama pentingnya dengan kegiatan kegiatan lainnya, misalnya pelaksanaan ibadah haji yang juga merupakan program inti di bawah Kementerian Agama," katanya.

Oleh karena itu Ia mengharapkan kepada para mahasiswa psikologi untuk serius dan komitmen mengikuti kegiatan ini.

Sehingga mampu mengaktualisasikan nilai moderasi beragama ini demi terciptanya toleransi serta keharmonisan kehidupan umat beragama, khususnya di Aceh.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Drs. Nasruddin, M. Si juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan inspirasi dari para mahasiswa psikologi.

"Semoga dengan suksesnya kegiatan ini akan ada perubahan mindset mahasiswa yang selama ini keliru dalam memberikan pemaknaan terhadap konsep moderasi beragama," katanya.

Sementara di sesi materi, Dr. Mawardi, S. Th. I,. MA yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh, menyampaikan materi inti dari moderasi beragama.

Menurutnya, penguatan nilai-nilai moderasi beragama bagi mahasiswa di PTKIN ini merupakan arah kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI.

Tujuannya adalah membekali mahasiswa terhadap beberapa indikator moderasi beragama yang di antaranya; komitmen kebangsaan.

Baca juga: Pramugari Haji Dibuat Bingung, Kakek 95 Tahun Minta Turun dari Pesawat: Ayamku Belum Makan

Artinya sejauhmana cara pandang dan ekspresi keagamaan seseorang atau kelompok tertentu terhadap ideologi kebangsaan, terutama komitmen nya dalam menerima pancasila sebagai dasar dalam bernegara.

"Kedua adalah toleransi, dalam kehidupan demokrasi, toleransi memiliki peran yang sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul karena perbedaan," kata dia.