Program Bangga Kencana

BKKBN Aceh: Kalau Stunting Turun 7-8 Persen, Tahun Depan Target Kita Tercapai

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin SE MM menyampaikan target-target penurunan stunting di Aceh.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin SE MM bersama tim menyampaikan target-target penurunan stunting di Aceh saat konferensi pers Program Bangga Kencana dalam Percepatan Penurunan Stunting di Aula BKKBN Aceh, Senin (5/6/2023). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin SE MM menyampaikan target-target penurunan stunting di Aceh.

Diketahui hingga tahun 2022, Aceh berada di peringkat lima angka stunting tertinggi se-Indonesia yakni 31,2 persen

Meski demikian, angka tersebut terjadi penurunan sebesar 2 persen dibanding tahun 2021 lalu yang menempatkan Aceh pada peringkat tiga tertinggi secara nasional.

Baca juga: Kepala BKKBN Aceh Umumkan Pensiun Dini, Digantikan Husni Thamrin

Sementara pada 2024 mendatang, Aceh menargetkan stunting bisa turun di angka 19,8 persen.

"Sekitar 11 persen lagi," ungkap Husni saat konferensi pers Program Bangga Kencana dalam Percepatan Penurunan Stunting di Aula BKKBN Aceh, Senin (5/6/2023).

"Kalau tahun ini turun 7-8 persen, insya Allah tahun depan sudah tercapai," tambahnya.

Upaya Turunkan Stunting melalui Program Bangga Kencana

Diketahui Program Bangga Kencana merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN.

Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Baca juga: Kick Off Semesta Cegah Stunting, Kepala BKKBN Cerita Risiko hingga Target Penurunan Stunting 2024

Baca juga: Kepala BKKBN Aceh dan PP Serambi Sematkan Jaket ke Kakak Asuh Program Semesta Mencegah Stunting

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin menjelaskan, salah satu Program Bangga Kencana yang didorong untuk menekan angka stunting adalah dengan KB.

KB merupakan upaya mengatur jarak kelahiran untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Program ini sangat dekat benang merahnya dengan penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di Aceh.

"Mengatur jarak artinya, anak itu bisa disusui enam bulan ASI eksklusif sampai 2 tahun disempurnakan," kata Husni.

"Sehingga anak itu sudah pasti tercegah stuntingnya," sambungnya.

Kemudian dari segi kesehatan reproduksi, pernikahan dini diharapkan tidak terjadi lagi, supaya dapat menurunkan angka stunting di Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved