Berita Viral
Percaya Bisa Mutasi Anak, Polisi di Sulawesi Ditipu Rekannya dan TNI Gadungan: Rp 60 Juta Raib
Korban yang merupakan anggota polisi ini pun mengalami kerugian hingga Rp 60 juta, dan memutuskan melaporkan kejadian ini.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Percaya Bisa Mutasi Anak, Polisi di Sulawesi Ditipu Rekannya dan TNI Gadungan: Rp 60 Juta Raib
SERAMBINEWS.COM, BUTON SELATAN – Seorang anggota polisi menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh rekannya sesama polisi dan TNI gadungan.
Awalnya, anggota polisi yang sebagai korban itu ingin anaknya di kesatuan tugas TNI dimutasi atau dipindahkan.
Kesana kemari mencari tahu, korban akhirnya dikenalkan oleh rekannya kepada seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI.
Anggota TNI tersebut mengaku bisa memutasikan anak korban, asalkan ada fee yang diberikan.
Korban pun percaya, sebab salah seorang oknum petugas polisi yang membantunya itu merupakan rekan kerjanya.
Baca juga: Jaksa Gadungan Ditangkap oleh Kejari Purwakarta, Diduga Tipu Warga Belasan Juta

Lambat laut, korban mulai gundah karena anaknya tak kunjung dimutasi.
Korban yang merupakan anggota polisi ini pun mengalami kerugian hingga Rp 60 juta, dan memutuskan melaporkan kejadian ini.
Diolah dari TribunnewsSultra, aksi penipuan menimpa salah satu anggota Polri di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dugaan penipuan ini menimpa Aiptu La Ode Maju, yang bertugas di Polsek Sampolawa, Buton Selatan (Busel).
Ia pun harus kehilangan uang, puluhan juta rupiah, usai ditipu seseorang diduga anggota TNI gadungan.
Akibatnya La Ode Maju harus kehilangan uang yang mencapai Rp60 juta.
Selain itu, aksi penipuan ini tak dilakukan sendiri oleh TNI gadungan tersebut.
Namun turut melibatkan rekan La Ode Maju, yang juga ternyata anggota polisi.
La Ode Maju diduga kena tipu oknum polisi berinisial AW dan TNI gadungan berinisial Y.
Baca juga: Anggota BIN Gadungan Ditangkap, Pelaku Tipu Sejumlah Wanita, 4 Senjata Api dan 64 Amunisi Disita
Belakangan oknum TNI gadungan ini, ternyata berprofesi sebagai seorang aparatur sipil negara.
Menurut Aiptu La Ode Maju, okum polisi berinisial AW memperkenalkan dirinya ke Y, sebagai TNI berpangkat Letkol.
Penipuan ini bermula usai Aiptu La Ode Maju diberi saran AW, bahwa Y bisa memindahtugaskan anaknya.
La Ode Maju memiliki anak yang saat ini sebagai anggota TNI yang bertugas di Kodam VII Hasanuddin Makassar.
La Ode Maju diiming-imingi bahwa anaknya bisa dipindahkan ke Kodim 1413 Buton asalnya menyerahkan sejumlah uang.
"Y ini setelah dia melakukan kegiatannya ke saya (penipuan) dengan cara mengaku bisa memindahkan dan dia mengaku sebagai seorang anggota TNI berpangkat Letkol," ujar AIPTU La Ode Maju, Senin (5/6/2023).
Menurut AW bahwa Y dapat memindahkan anaknya, ke Buton.
"Itu membuat saya percaya, termasuk juga teman saya sendiri, Pak W ini (oknum polisi) membuat keyakinan saya bahwa dia bisa membantu saya, karena dia seorang petugas juga," ujarnya.
Pertemuannya bersama Y dan AW, disepakati akan memindahkan anaknya. Tetapi harus memberikan uang ke mereka Rp60 Juta.
Uang itu tidak dikirim sekaligus, namun dikirim dengan waktu yang berbeda-beda selama tiga hari berturut-turut hingga mencapai Rp 60 Juta.
Rencananya uang tersebut akan disetor ke Mabes untuk dapat memutasikan anaknya.
Sebab dari pengakuan Y, kalau di Mabes itu paling kurang menyetor Rp 50 Juta.
"Salah satu pengakuannya itu, dia bisa memutasikan atau memindahkan anak saya lewat Mabes, karena Mabes itu apa saja bisa," jelasnya.
Setelah ia mentransfer uang senilai Rp 60 Juta itu yang sesuai kesepakatan bersama Y.
Ternyata hingga kini anaknya belum juga dipindah tugaskan.
Sehingga Aiptu La Ode Maju merasa ditipu oleh rekannya sesama polisi dan TNI gadungan tersebut.
Ia pun terpaksa melaporkan dugaan penipuan ini di Mapolres Baubau.
Polisi Gadungan ‘Kena Mental’ Diciduk Polisi Asli
Dilansir dari TribunMedan, baru-baru ini beredar video seorang polisi gadungan di Malang Kota terciduk saat gagah pakai seragam.
Ia diciduk saat mengenakan seragam Korps Brigade Mobile atau Korps Brimob Indonesia.
Pria tersebut nekat berpenampilan layaknya polisi sungguhan rupanya dengan motif demi mencapai tujuannya, yakni menggaet wanita.
Namun, perbuatannya itu pun ketahuan hingga kini harus tertunduk malu saat digiring ke kantor polisi.
Dalam video yang beredar memperlihatkan seorang pria diamankan dan digiring ke kantor Polresta Malang Kota.
Pria tersebut diamankan lantaran mengaku sebagai polisi untuk melancarkan aksinya menggaet dan mengelabui wanita.
Namun, aksinya itu terlanjur diketahui pihak kepolisian dan kini sedang dalam pemeriksaan.
Aksi pria yang ngaku-ngaku sebagai polisi itu dibagikan oleh akun TikTok @samgilang.

Dalam video berduarasi 24 detik tersebut, terlihat seorang pria mengenakan seragam Korps Brigade Mobile atau Korps Brimob Indonesia.
Pria tersebut tampak mengenakan seragam Brimob lengkap dari ujung kaki sampai kepala termasuk baret dan sepatu boots polisi.
Pada seragam yang digunakan itu, diketahui nama pria itu adala Wahyu.
Diseragamnya itu tampak pula lambang Polri layaknya seragam sungguhan.
Terlihat dalam rekaman itu, pria bertubuh cungkring itu tengah diintrogasi oleh seorang polisi sungguhan lantaran gerak geriknya yang tampak mencurigakan.
Tampak wajah pria tersebut dengan polosnya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan polisi.
Dan setelah diinterogasi, benar saja pria tersebut ternyata merupakan seorang polisi gadungan yang tengah mengenakan seragam brimob palsu.
Saat diinterogasi, pria tersebut kemudian mengaku bahwa dirinya berpura-pura menjadi polisi gadungan dengan motif ingin memikat dan mengelabui wanita.
Baca juga: Pergoki Suami Selingkuh di Dalam Mobil, Istri Naik Pitam Jambak Rambut Pelakor: Ayo Kita Cerai!
"Jangan gunakan skin palsumu untuk mengelabuhi wanitamu," isi narasi dala keterangan unggahan @samgilang.
Atas perbuatannya yang ngaku-ngaku sebagai anggota polisi itu, pria tersebut langsung di giring ke kantor Polresta Malang kota.
Saat tiba di lokasi, tampak pria tersebut disambut oleh beberapa polisi sungguhan yang tengah bertugas.
Unggahan video yang memperlihatkan aksi pria yang ngaku-ngaku sebagai polisi itu pun viral di media sosial.
Video itu sontak ramai dikomentari oleh warganet.
"Walaupun kau pake pngkt bharada aja kalo bukan anggota ya keliatan wkwk," tulis @yusufris_.
"Saya juga Cita Cita Jadi POLRI, namun gak gitu juga, Daftar dulu Bang Baru pakek Seragam," tulis @dayat_msdt.
"Gatau kenapa kalo bukan anggota pake baju anggota pasti kelihatan banget," tulis @samaptapolrestulungagung.
"Ya ampun ngak kliatan anggota nya pak e wlpun pakai seragam," tulis @yayankyusir76. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
berita viral
mutasi
polisi
Sulawesi
ditipu anggota
TNI gadungan
Buton Selatan
Aiptu La Ode Maju
Makassar
penipuan
Serambi Indonesia
Serambinews
Kronologi Bripda MA Lempar Helm ke Pengendara Motor hingga Koma, Keluarga dan Polisi Beda Versi |
![]() |
---|
Viral Dosen Lempar Skripsi ke Lantai, Mahasiswa Emosi Tendang Meja: Dimana Ibu Satu Minggu? |
![]() |
---|
Viral! Penangkapan Demonstran DPR oleh Polisi di Restoran Mie, Pengunjung 'Pasang Badan' |
![]() |
---|
Detik-detik Imam di Sulteng Ditikam Jamaah saat Salat Subuh, Pelaku Ternyata Dalam Kondisi Ini |
![]() |
---|
3 Cerita Viral Bawa Jenazah Pakai Sepmor, di Gorontalo Pria Bawa Jasad Kakaknya Lewati Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.