Cahaya Aceh
Persiapan Jelang PKA 8 Terus Dimatangkan, Usung Tema Berkaitan Rempah Aceh
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) dijadwalkan pelaksanaannya dari tanggal 19-27 Agustus 2023 mendatang.
Laporan Syamsul Azman Yr
SERAMBINEWS.COM - Pekan Kebudayaan Aceh yang ke-delapan (PKA 8) dijadwalkan pelaksanaannya dari tanggal 19-27 Agustus 2023 mendatang.
Meski demikian, persiapan dan pematangan menuju acara empat tahunan ini terus dilakukan, agar acara yang menghadirkan 23 kabupaten/kota dan tamu undangan lainnya berjalan sesuai rencana.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, SSTP, MSi melalui Ketua Sekretariat PKA-8, M Syahputra Azwar, SSTP, MEc Dev pada Serambinews.com, Senin (5/6/2023) menguraikan progres PKA 8.
Ungkap Ketua Sekretariat PKA 8, saat ini sedang dilakukan persiapan teknis terkait lomba dan pameran.
"Saat ini, sedang dilakukan persiapan teknis kegiatan PKA, terkait dengan lomba dan pameran. Selanjutnya untuk anjungan, masing-masing Kabupaten/kota sedang proses rehab dan diperkirakan selesai bulan depan (Juli-red)," penjelasan M Syahputra Azwar.
Ada perbedaan antara PKA 8 dengan PKA tahun-tahun sebelumnya, yakni tema berkaitan dengan rempah Aceh dan memiliki empat venue.
"Tahun ini, PKA 8 berbeda dengan PKA 7 maupun PKA tahun-tahun sebelumnya, kali ini kita mengusung tema 'Jalur Rempah Aceh', Menghangatkan Bumi, Menyembuhkan Dunia," ungkap Syahputra.
"Selanjutnya, PKA 8 terbagi menjadi empat venue dengan konsep berbeda-beda, yakni: 1) Venue Tradisi, 2) Venue Kreasi, 3) Venue Inovasi, serta 4) Venue Taman Ratu," tambahnya.
Mengenai informasi negara-negara sahabat akan berhadir dalam pagelaran PKA, Ketua Sekretariat PKA 8 juga memberi keterangan.
"Negara sahabat akan ikut serta dalam perhelatan PKA ini, tapi konfirmasi kehadiran akan disampaikan pada pertengahan bulan ini (Juni-red)," sebutnya.
Berikut rangkain kegiatan PKA-8:
Tarasa
1. Pameran Anjungan PKA (Kabupaten/kota)
2. Lomba Boh Gaca
3. Lomba Peayon Aneuk
4. Lomba Musik Tradisi Garapan
Lapangan Tugu
1. Pertunjukan Tari Tradisional
2. Pertunjukan Tari Warisan Budaya Takbenda (WBTB)
3. Pertunjukan Musik Tradisional
4. Pertunjukan Seni Tutur Tradisi
5. Lomba Permainan Gaseng
6. Lomba Engklek
7. Lomba Cato Rimueng
8. Lomba Geulayang Tunang
9. Lomba Kayoh Jaloe
10. Lomba Egrang
11. Lomba Teater Tradisional
12. Lomba Mengarang dan Baca Hikayat
13. Pameran Kuliner Tradisional Aceh
14. Lomba Peragaan Busana Tradisi
15. Pasar Busana Tradisi
Blang Padang
1. Lomba Tari Kreasi Baru (Kab/Kota)
2. Lomba Kuliner Kreasi
3. Pameran Ekonomi Rempah
Luar Venue
1. Pawai Jalan Kaki
2. Pawai Perahu Hias
Untuk diketahui, PKA pertama kali diadakan pada tahun 1958.
Awalnya, PKA diselenggarakan sebagai upaya untuk mengembalikan kedamaian di Aceh yang saat itu sedang dilanda konflik yang serius.
Alhasil, upaya tersebut mampu meredakan ketegangan dan secara bertahap memunculkan kedamaian.(*)
Duta Besar Belanda dan Konjen Jepang Kagumi Museum Tsunami Aceh |
![]() |
---|
Museum Keliling Masuk Sekolah, Alternatif Edukasi Kesadaran Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Selama Enam Bulan ke Depan, BPBA dan Disbudpar Aceh Gelar Pameran Kebencanaan |
![]() |
---|
Menyusuri Sabang, Surga Bahari di Ujung Barat Indonesia |
![]() |
---|
Aceh Perkusi 2025 di Aceh Utara Meriah, Acara Hingga Besok, Gubernur Mualem Tabuhkan Rapai Pasee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.