Pembunuhan di Subulussalam

YARA akan Dampingi Adik Bunuh Abang saat Selamatkan Ibu Kandung Mereka di Subulussalam

Hal itu disampaikan Ketua YARA Perwakilan Subulussalam, Edi Saputra Bako, saat melayat ke rumah korban di  Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Ko

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Tim Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Subulussalam saat berkunjung dan berbincang dengan Nek Sepang, ibunda Kaswandi (35) korban pembunuhan Jumat (9/6/2023) di Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam 

Hal itu disampaikan Ketua YARA Perwakilan Subulussalam, Edi Saputra Bako, saat melayat ke rumah korban di  Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (9/6/2023).

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Subulussalam akan menjadi pengacara kasus pembunuhan yang dilakukan adik terhadap abang kandung.

Hal itu disampaikan Ketua YARA Perwakilan Subulussalam, Edi Saputra Bako, saat melayat ke rumah korban di  Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (9/6/2023).

Edi Saputra hadir ke kediaman orang tua korban bersama Kaya Alim Bako, SH, Tim Kuasa Hukum YARA Kota Subulussalam.

"Hari ini kami dari YARA Perwakilan Subulussalam berkunjung ke rumah orang tua korban dan tersangka Nek Sepang sebagai bentuk rasa empati dan kesedihan kita atas musibah yang dihadapi," kata Edi diamini Kaya Alim

Tim YARA menyampaikan ungkapan duka yang mendalam dan berharap agar Nek Sepang bersama keluarga bisa kuat dan sabar dalam menghadapi musibah tersebut.

Saat kunjungan itu, menurut Edi dan Kaya Alim beberapa kerabat Nek Sepang meminta YARA untuk mendampingi persoalan hukum atas kejadian yang menimpa pelaku.

Baca juga: VIDEO - Pengejaran Boat Pengeboman Ikan Asal Sibolga di Perairan Simeulue

Sebab, korban dan pelaku merupakan anak kandung Nek Sepang sehingga keluarga ini berharap ada keringanan hukuman.

Nek Sepang dengan isak tangisnya menceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya.

Dia pun dengan penuh harap meminta YARA untuk memberikan bantuan hukum pada sang anaknyaa  yang kini dalam tahanan kepolisian.

Sebab,  bagi Nek Sepang anaknya yang menjadi tersangka selama ini sebagai  tulang punggung untuk memenuhi nafkahnya.

Apalagi kondisi Nek Sepang saat ini sedang sakit.  Dia mengaku sangat membutuhkan anaknya yang kini sudah jadi tersangka untuk bersamanya.

"Insiden itu tidak ada keinginannya karena justru dia ingin menyelamatkan saya sebagai ibunya. Karena dia spontanitas terbangun melihat abangnya sudah memegang linggis takut, saya dicelakai, makanya terjadilah peristiwa tersebut," cerita Nek Sepang sambil menangis.

Baca juga: VIDEO Ditelpon Guru Sekolah Anak, Orangtua Kaget Rp950 Juta Tabungannya Ludes, Pelakunya Tak Diduga

Nek Sepang nengibaratkan dua anaknya tersebut ibarat dua tangannya, dua-duanya sangat berarti bagi dia, tetapi kejadian ini ada sebab sehingga terjadi hal yang tidak di inginkan.
 
"Setelah kami mendengarkan semua kronologi kejadian langsung dari Nek Sepang hati kita pun luluh dan terenyuh sedih, kita sepakat membantu sebagai kuasa hukum pelaku baik di tingkat penyidikan maupun di persidangan nantinya secara gratis," timpal Kaya Alim Bako. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved