TOPIK
Pembunuhan di Subulussalam
-
DC (34) pria yang menjadi tersangka akibat membunuh abang kandungnya demi lindungi sang ibu pantas didampingi.
-
Hal itu disampaikan Ketua YARA Perwakilan Subulussalam, Edi Saputra Bako, saat melayat ke rumah korban di Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Ko
-
Dalam perbincangan dengan keluarga, mereka mengakui jika korban selama ini memang mengalami gangguan kejiwaan.
-
"Kalau berdasarkan keterangan warga, korban ada mengalamu gangguan jiwa, nanti akan kita cek lagi," kata Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawa
-
Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK melalui Kasat Reskrim AKP M Nazir, SH, MH, mengatakan pihakn
-
Peristiwa berdarah di Subulussalam, Kamis (8/6/2023) pagi itu dilaporkan bermula dari perkelahian antara adik dengan abang kandungnya hingga berujung
-
Informasi yang dihimpun Serambunews.com kasus tersebut diduga pembunuhan akibat perkelahian dalam keluarga.
-
Pelaku mengalami semacam keterbelakangan mental, namun selama ini dikabarkan belum pernah melakukan kekerasan kepada orang lain.
-
Namun, kata Kapolres AKBP Qori Wicaksono soal benar atau tidaknya pelaku mengalami gangguan jiwa, maka harus melalui saksi ahli yakni dokter kejiwaan.
-
Menurut Kapolres AKBP Qori Wicaksono, berdasarkan informasi yang beredar ada indikasi pelaku pembunuh ibu kandungnya di Sultan Daulat mengalami ganggu
-
Saat ditangkap pelaku duduk di pondok yang berada di pinggir jalan terpaut sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.
-
Menurut Kapolres AKBP Qori Salbiah ditemukan warga sekitar pukul 20.00 WIB namun polisi baru mendapat laporan pukul 22.00 WIB.
-
Di sekujur tubuh wanita malang ini ditemukan sejumlah luka tusukan hingga bersimbah darah.