Ade Armando Klaim Ganjar Pranowo dan PDIP Teken Kontrak Politik, PDI-P: Fitnah dan Rugikan Partai
Ade mengatakan, dirinya selaku bagian dari relawan Ganjar, telah mendengar isu tersebut sejak awal bulan Mei 2023.
SERAMBINEWS.COM - Bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando mengaku mendengar isu tentang kontrak politik antara Ganjar Pranowo dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dari orang yang ia percaya.
Ade mengatakan, dirinya selaku bagian dari relawan Ganjar, telah mendengar isu tersebut sejak awal bulan Mei 2023.
"Sekitar awal Mei, saya mendapat informasi tentang kontrak politik tersebut, yang disebut katanya ada empat poin ya, yang salah satunya adalah soal penentuan kabinet itu akan ditentukan oleh partai politik, bukan oleh Pak Ganjar," kata Ade di program Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (13/6/2023).
Isu kontrak politik Ganjar tersebut, kata Ade, sudah menyebar di kalangan relawan dan banyak dibicarakan.
Saat ditanya dari mana ia mendengar isu itu, Ade pun mengaku mendapatkan informasi dari narasumber yang ia percaya dan bisa diandalkan.
"Tentu saja narasumbernya tidak bisa saya sebut namanya ya, tapi (dia) adalah narasumber yang saya percaya," kata Ade.
"Tapi tentu saja, saya tidak begitu saja menerima itu sebagai sebuah fakta ya, saya menyebutnya sebagai kabar, walaupun orang yang menyebutnya kepada saya adalah orang yang menurut saya bisa diandalkan informasinya," sambungnya.
Ia pun mengaku tidak melihat bukti, baik gambar atau dokumen, yang meyakinkan terkait tudingan terhadap Gubernur Jawa Tengah itu.
"Tentu saja tidak ada, kalau saya sudah dapat, saya sudah baca kontrak politiknya, itu tentu saja menjadi sesuatu yang tidak perlu saya pertanyakan kembali, kan?" ucapnya.
Ade menekankan, isu yang ia ungkapkan tersebut sudah banyak didengar para relawan Ganjar.
"Anda bisa cek dengan para relawan, saya yakin umumnya, terutama yang besar-besar, akan bisa membenarkan atau mengonfirmasi apa yang saya ceritakan ini," tegasnya.
Baca juga: VIDEO Jokowi Dinilai Arahkan Dukungan ke Prabowo Bukan Ganjar
Sebelumnya, cuitan Ade di media sosial Twitter menarik atensi publik karena meminta klarifikasi terkait adanya kabar bahwa Ganjar menandatangani kontrak politik dengan PDI-P terkait penentuan menteri-menteri di dalam kabinetnya jika terpilih menjadi presiden.
"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dgn PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang2 yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah2an salah," tulis Ade melalui Twitternya, Minggu (11/6/2023) pagi.
Ganjar pun dimintai klarifikasi oleh wartawan terkait cuitan Ade tentang dirinya.
"Tentunya ya ditentukan oleh presiden, wong prerogatif kok," kata bakal calon presiden di Pilpres 2024 dari PDI-P itu kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
VIDEO - Pernyataan Lengkap KPU RI soal Pencabutan Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres |
![]() |
---|
KPU Batalkan Aturan untuk Rahasiakan Dokumen dan Ijazah Capres-Cawapres, Minta Maaf Sudah Bikin Riuh |
![]() |
---|
Ekspor Terhenti Harga Udang Vaname Anjlok, Politisi PDI Perjuangan Tawarkan Solusi ini |
![]() |
---|
VIDEO Kritik Tajam Aktivis Diaspora Terhadap PDIP, Pertanyakan Keputusan Pertahankan Deddy Sitorus |
![]() |
---|
Ketua DPRA ‘Keseleo’ Lidah, Minta Aceh Pisah dari Pusat, Politisi PDIP Nilai cuma Luapan Kekecewaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.