Kondisi Fajri Pria Berbobot 300 Kg, Kini Dipasang Alat Bantu Pernafasan di RSCM, Ditangani 14 Dokter

Muhammad Fajri (27) warga kota Tangerang yang memiliki berat badan berlebih hingga 300 kg kini ditangani oleh RSCM Jakarta.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribun Medan/HO
Muhammad Fajrin (27) dievakuasi petugas gabungan bersama karena kelebihan berat badan yakni mencapai 300 kilogram. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Muhammad Fajri (27) warga kota Tangerang yang memiliki berat badan berlebih hingga 300 kg kini ditangani oleh RSCM Jakarta.

Fajri yang merupakan orang dewasa dengan penderita obesitas jni dirujuk dari RSU Kota Tangerang dan tiba di RSCM pada Jumat (09/06) malam.

Dalam keterangan tertulis humas RSCM, saat tiba dilakukan triage di IGD.


"Kemudian pasien dipindahkan ke ruang perawatan rawat inap terpadu Gedung A dimana di ruangan tersebut hanya ada pasien Fajri," tulis keterangan yang diterima Selasa (13/6/2023).

Keadaan Fajri dalam keadaan sadar penuh pada saat tiba di RSCM.

Fajri mampu diajak berkomunikasi namun masih mengalami kelelahan pasca
evakuasi dari RSU Kota Tangerang ke RSCM.

Pasien sudah dalam penanganan RSCM dan proses observasi agar bisa direncankan prosedur perawatan lanjutan.

Rencana-rencana prosedur perawatan diperlukan untuk menstabilkan kondisi pasien saat ini.

 
"Dimana pasien membutuhkan ventilasi mekanik karena terdapat kondisi gagal napas yang membuat pasien tidak bisa bernapas dengan sendirinya," tulis keterangan tersebut.

Pasien Fajri ditangani oleh 14 dokter multi-disiplin keilmuan diantaranya Anestesiologi dan Perawatan Intensif, Respirologi, Endokrin-Metabolik, Gastro-Enterologi, Kardiologi, llmu Penyakit Dalam, Bedah Digestif, Bedah Vaskuler, Urologi, Neurologi, Psikiatri, Dermatologi Venerologi, Rehabilitasi Medik, Gizi Klinik, dan tim nakes lainnya.

RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM
RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya.

Baca juga: Sosok Fajri, Pria Obesitas Berat 300 Kg Diangkut Pakai Forklift, Jadi Tulang Punggung Keluarga

Ditangani 14 Dokter RSCM

 Muhammad Fajri (27), penderita obesitas asal Tangerang, yang memiliki bobot 300 kg akan ditangani 14 dokter di RSCM Jakarta.

Dalam keterangan humas RSCM, Fajri ditangani oleh tim dokter multi-disiplin keilmuan.

Diantaranya Anestesiologi dan Perawatan Intensif, Respirologi, Endokrin-Metabolik, Gastro-Enterologi, Kardiologi, llmu Penyakit Dalam, Bedah Digestif, Bedah Vaskuler, Urologi, Neurologi, Psikiatri, Dermatologi Venerologi, Rehabilitasi Medik, Gizi Klinik, dan tim nakes lainnya.

"Melalui tim dokter muti-disiplin keilmuan dari RSCM diharapkan bisa membantu Fajri terkait pemasalahan yang dideritanya dan bisa beraktifitas kembali," tulis keterangan yang diterima Selasa (13/6/2023).


Saat ini Fajri menjalani prosedur observasi dan akan dilanjutkan dengan perawatan berupa:

1. Ventilasi mekanik menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan sementara.

2. Pemantauan ketat tanda vital tekanan darah, pernapasan, saturasi oksigen, dan laju nadi, teropong saluran napas untuk evaluasi ada dahak yang tersumbat atau tidak dan menilai saluran napas dan paru-paru pasien.

3. Pemeriksaan hormon insulin, hormon tiroid, dan gula darah puasa untuk mengevaluasi kondisi obesitas pasien.

 4. Rencana pemeriksaan aliran darah ke kepala oleh dokter saraf untuk menilai ada penurunan suplai darah ke otak atau tidak, dan rencana pemberian obat topikal untuk infeksi di kulit.

"Rencana-rencana prosedur perawatan tersebut iatas diperlukan untuk menstabilkan kondisi pasien saat ini, dimana pasien membutuhkan ventilasi mekanik karena terdapat kondisi gagal napas yang membuat pasien tidak bisa bernapas dengan sendirinya," tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Kondisi Terkini Fajri, Pria Obesitas Berbobot 300 Kg, Bersyukur Gemuknya Tak Kena Gula

Sosok Fajri, Pria Obesitas Berat 300 Kg

Sosok Muhammad  Fajri diketahui berusia 27 yang tinggal di Pendurenan, karang Tengah, Tangerang.

Fajri mengalami obesitas yang membuat berat badannya mencapai 300 kilogram.

Fajri baru menempati rumah tersebut selama dua tahun terakhir bersama dengan satu orang keluarganya.


Berdasarkan keterangan warga,  Fajri telah mengalami  obesitas sejak berusia 11 tahun.

Ia pun kini harus mendapati perawatan serius di rumah sakit.

Ketika hendak dibawa ke RSUD Kota Tangerang,  Fajri evakuasi menggunakan forklift dan mobil pick up. 

Pria yang merupakan warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang itu dalam kondisi tak berdaya.

Proses evakuasi pria dengan bobot 300 kilogram tersebut pada Rabu (7/6/2023) berjalan dramatis.

Proses evakuasi MF dilakukan oleh tim gabungan termasuk damkar setelah mereka menerima laporan dari warga.


 Fajri perupakan  tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia.

Selama ini  Fajri dan ibunya bergantung pada donasi warga.

Menurut penuturan Riwati, ibu  Fajri, anaknya sempat bekerja di biro jasa, namun pada tahun lalu ia mengalami kecelakaan.

Sejak saat itu anaknya tidak bisa berdiri dan sakit.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan, tim gabungan menerima laporan dari warga bernama Pajri pada Rabu (7/6/2023).

Tim gabungan berasal dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Maryono menjelaskan bahwa evakuasi yang melibatkan 10 petugas tersebut dimulai sejak pukul 08.25 WIB.

"Giat evakuasi orang obesitas untuk dibawa ke RSUD Kota Tangerang," kata Maryono kepada Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falfeli menyampaikan, petugas juga terpaksa menjebol pintu rumah MF untuk dapat mengeluarkannya dari rumah. 

 
Selain itu, pintu rumah harus dijebol karena forklift yang akan membawanya tidak dapat masuk.

Petugas kemudian menggunakan forklift dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang untuk membawa MF keluar dari rumahnya.

Petugas baru bisa mengevakuasi MF pada Kamis sore untuk selanjutnya dibawa menggunakan mobil bak terbuka ke RSUD Kota Tangerang.

"Mau kita upayakan manual enggak bisa. Terpaksanya pakai alat bantu, kita bongkar untuk pintu masuknya. Itu jam 5 sore baru bisa kita evakuasi," jelas Ghufron.

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang drg Fika Khayan menyampaikan pasien sudah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta untuk mendapat penanganan yang lebih baik.

"Alhamdulillah, kami berhasil merujuk pasien dengan selamat ke RSCM, respon cepat dari Pemkot Tangerang, mulai dari Damkar, PUPR dan yang pasti berkat media yang sudah menyampaikan secara online, cetak maupun melalui siaran TV. RSCM sangat cepat merespon untuk menerima  Fajri," ujarnya.

dr Fika mengatakan pasien menyambut informasi tersebut dengan positif, dan berharap kondisi kesehatannya dapat membaik.

"  Fajri pun setelah mendapat informasi dari dokter yang merawat serta case manager kami, berharap agar kondisi kesehatannya lebih baik," tutur dr Fika.

"Semoga pelayanan kesehatan untuk  Fajri segera didapatkan, kita mendoakan untuk kesembuhan  Fajri," lanjutnya.

Direktur Utama, RSUD Kota Tangerang yakni dr O.U Taty Damayanti. Ia mengatakan,  Fajri sudah memiliki potensi obesitas, namun karena tidak memiliki kegiatan, berat badannya pun semakin bertambah.

“Secara urutan kronologis, 8 bulan terakhir ini  Fajri terbujur di kasur tidak bisa beraktivitas apa-apa. Sebelumnya, potensi obesitas sudah ada karena bobot tubuhnya sudah di angka 120 kilogram, pada 8 bulan lalu. Karena tidak ada aktivitas, tiduran saja di situlah terjadi peningkatan berat badan yang berlebih hingga kini diperkirakan di atas 250 kilogram,” kata Taty, Jumat (9/6/2023).

Saat berada di RSUD Tangerang sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, Taty mengabarkan bahwa kondisi   Fajri dalam keadaan sadar penuh dan bisa komunikasi dua arah.

Namun, lanjut Taty, secara pergerakan sangat terbatas, hanya bisa duduk dan disanggah. Sedangkan kakinya, hanya sebelah kiri yang bisa bergerak, karena kaki kanannya dalam kondisi luka akibat pernah kecelakaan.

“Secara psikis, kondisi  Fajri juga dalam pantauan dokter psikiater. Tapi  Fajri dan Ibu  Fajri dalam kondisi yang proaktif. Di mana sebelumnya, sedikit keberatan untuk dirujuk ke RSCM. Namun, sekarang setelah diberi pemahaman,  Fajri dan orang tua bersedia dirujuk. RSUD Kota Tangerang pun tengah memprosesnya,” ucapnya seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Pelebaran Jalan Neusu Ditarget Rampung November

Baca juga: Jonathan Latumahina Bongkar Sikap Mario Dandy Santai Dipenjara Tenang Nanti Diurusin Bapak!

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Open 2023, 11 Wakil Merah Putih Tampil pada Hari Kedua

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fajri Pria Usia 27 Tahun Berbobot 300 Kg, Dipasangi Alat Bantu Pernafasan di RSCM,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved