Kesehatan

Pakai KB Masih Bisa Hamil? Simak Penjelasan Seksolog dr Boyke

Dokter sekaligus seksolog, dr Boyke menyatakan bahwa hal itu memang mungkin terjadi karena setiap buatan manusia pasti ada faktor kegagalannya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
youtube Esge Entertaintment
Pakai KB Masih Bisa Hamil? Simak Penjelasan Seksolog dr Boyke 

Artinya bahwa KB ini adalah upaya untuk mencegah kehamilan, tetapi karena adanya faktor kegagalan tersebut sehingga masih memungkinkan untuk bisa hamil.

Meski begitu, dr Boyke menegaskan, jangan pernah pesimis menggunakan KB demi merencanakan jarak ke hamilan.

“Tapi masa sih dari 100 itu yang kena langsung istri Anda? Kayaknya sih ya nasib-nasib banget. Jangan pesimis, meski pun ada kegagalan tapi angka itu kecil sekali,” ungkapnya menambahkan.

Lebih lanjut, dr Boyke juga menekankan bahwa memang KB Modern ini bisa digunakan untuk memberi jarak kehamilan atau mengatur kehamilan, sehingga sebuah kehamilan memang sesuai dengan rencana.

Baca juga: Tren Laser Bikin Gundul Bulu Kemaluan Ternyata Dilarang, Begini Penjelasan Seksolog dr Boyke

dr Boyke juga kembali menekankan bahwa keluarga dengan dua anak adalah cukup.

"Sekarang dua anak sekarang cukup. Enggak usah banyak-banyak lagi, bukan karena apa-apa, tapi sekarang sudah makin sulit,” sambungnya.

Istilah zaman dulu yang mengatakan banyak anak banyak rezeki sepertinya sudah tidak sepadan lagi di era sekarang ini menurujt dr Boyke.

"Istilah zaman dulu banyak anak banyak rezeki, beda. Sekarang itu makin sulit, sekolah juga makin sulit, bukan hanya sekolah pendidikannya saja," kata dia.

Tetapi lebih dari itu, memiliki jumlah anak dua akan lebih baik karena anak mendapat perhatian yang cukup.

Perhatian tersebut mulai dari kasih sayang kedua orang tua dan asupan nutrisi sehingga memiliki tumbuh kembang yang baik.

Baca juga: Segini Takaran Pas! dr Boyke Tegaskan Ancaman Daun Sirih untuk Organ Vital: Nanti Kuman Baiknya Mati

Sedangkan hal tersebut akan menjadi tantangan besar ketika sebuah keluarga terdiri dari banyak anak di dalamnya.

"Tetapi bagaimana kedua orangtua itu bisa dekat dengan anak sehingga anak itu mengalami tumbuh kembang yang benar, tumbuh kembang yang baik.

Oleh karena itu saya sering mengatakan bahwa ayo ikut KB , rencanakan atur jarak ke hamilan anak ke-1, anak ke-2 , usahakan punya anak itu selesai reproduksi maksimal 35 tahun, setelah itu nikmati bagian-bagian seks sebagai rekreasi," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved