Ibu di Pati Tewas Sambil Memeluk Bayinya, Ternyata Dianiaya Suami, Padahal Baru Lahiran
Belum lama ini warga dihebohkan dengan penemuan mayat seorang ibu yang tengah menggendong bayi dan dipeluk dua anaknya.
SERAMBINEWS.COM - Seorang ibu yang baru melahirkan ditemukan tewas sambil memeluk bayinya di Pati.
Korban tewas dengan luka memar pada bagian kepala dan badan.
Belum lama ini warga dihebohkan dengan penemuan mayat seorang ibu yang tengah menggendong bayi dan dipeluk dua anaknya.
Awalnya tak ada yang menyadari jika korban mengalami penganiayaan.
Namun setelah diselidiki ternyata korban tewas karena dianiaya suaminya.
Kini suami resmi menjadi tersangka kasus penganiayaan istri hingga menyebabkan tewas.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Kematian Budiati, ibu muda di Pati sempat diliputi misteri.
Saat ditemukan, kondisinya terlihat sangat memilukan.
Bagaimana tidak, Budiati tewas dalam kondisi memeluk bayinya yang usianya belum genap satu bulan.
Sementara kedua anaknya yang lain dalam kondisi lemas, memeluk Budiati dari belakang.

Keduanya lemas karena hampir dua hari makan seadanya, tak tahu kalau ibunya sudah meninggal.
Polisi akhirnya menangkap Mashuri (45) sebagai tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mengakibatkan istrinya, Budiati (31) tewas dengan penuh luka lebam.
Mengenakan kaus oranye, Mashuri menunduk malu saat digelandang ke ruang interogasi Satreskrim Polresta Pati, Jumat (16/6/2023).
Sebelumnya, Budiati ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik RT 09 RW 03, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Rabu (14/6/2023) malam.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Di mankah Keberadaan Anggota DPR yang Buat Pernyataan Kontroversi hingga Picu Demo? |
![]() |
---|
Driver Ojol Tewas Dilindas Buat Rakyat Marah, Demo Bentrok di Berbagai Daerah, 3 Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Takengon Pusat Wisata Agraris Aceh yang Bermartabat |
![]() |
---|
Pemkab Nagan Raya Raih Penghargaan Serambi Ekraf Awards, Mengangkat Giok Nagan ke Pasar Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.