Breaking News

Kongres Asklin

Mantan Kepala Puskesmas di Aceh Tengah dr Eddi Junaidi Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Asklin Pusat

Putra Gayo itu terpilih secara aklamasi setelah 29 perwakilan cabang Asklin se-Indonesia menyatakan dukungan kepadanya dalam Kongres Nasional Asklin

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN
Ketua Umum Asklin terpilih periode 2023-2028, dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes (tengah) melakukan foto bersama dengan para perwakilan cabang Asklin se-Indonesia usai Kongres Nasional II di Lut Tawar Ballroom Parkside Hotel, Takengon, Aceh Tengah, Jumat (16/6/2023) malam. 

Melanjutkan kuliah hukum di Fakultas Hukum  Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta lulus tahun 2010.

Dalam kiprahnya, dr Eddi pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Pegasing, Aceh Tengah 1995-1996.

Ia pernah mengabdi sebagai Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Rumah Sakit Datu Beru Takengon 1993 s/d 1995.

Dokter Eddi salah seorang yang ikut terlibat dalam proses lahirnya RS Datu Beru Takengon.

Ia ketika itu mengusulkan nama "Aman Dimot" sebagai nama rumah sakit itu. Tapi ia kalah suara.

Ia menaruh perhatian besar pada pelayanan kesehatan masyarakat.

Ratusan peserta menghadiri pembukaan kongres nasional ke-II Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) di Ballroom Prakside, Takengon, Kamis (15/6/2023).
Ratusan peserta menghadiri pembukaan kongres nasional ke-II Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) di Ballroom Prakside, Takengon, Kamis (15/6/2023). (SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN)

Tingginya angka stunting di Tanah Gayo membuatnya berpikir keras untuk melahirkan terobosan.

Begitu juga dengan nasib bidan desa, sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat di kampung atau desa.

Sebagai Ketua Umum Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) dr Eddi banyak terlibat dalam berbagai kebijakan kesehatan di tingkat Pusat.

Asklin adalah mitra Kementerian Kesehatan dalam bidang kesehatan.

Beberapa kebijakan mengenai kesehatan tidak lepas dari peran dr Eddi melalui Asklin yang dipimpinnya.

Ia membidani kelahiran Asklin pada 2011 dan menjabat Ketua Umum sampai sekarang.

Menikah dengan dr. Ernawita, Sp.KFR, perempuan berdarah Minang, dan memperoleh empat anak.

Ia berencana membangun rumah sakit di Panton Labu dan satu klinik di Lhokseumawe.

Melengkapi usaha kliniknya yang sudah lebih awal dibangun di Jakarta Timur, bernama Klinik Utama Taradita 48.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved