Bripka Andry Datangi Mabes Polri, Laporkan Kompol Petrus ke Propam Terkait Setoran Rp 650 Juta

"Benar. Saya mau menanyakan terkait laporan saya ke Yanduan Divpropam Mabes Polri," kata Andry saat dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).

Editor: Faisal Zamzami
Instagram.com/andrydarmairawan07.2
Anggota Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darmairawan yang viral karena curhat dirinya dimutasi demosi. Berikut fakta-fakta lengkap dari viralnya curhatan Bripka Andry Darma. 

Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan, yang dimintai atasannya menyetorkan sejumlah uang hingga ratusan juta rupiah, berharap kasusnya dapat segera diselesaikan secara presisi atau prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.

Bripka Andry juga meminta agar laporan dugaan penyalahgunaan wewenang terhadap Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir, Kompol Petrus Hottiner Simamora bisa segera diproses.

“Sekali lagi saya mohon maaf kepada Bapak Kapolri semoga masalah saya diproses ini dengan presisi dengan prediktif responsibilitas transparansi berkeadilan itu permohonan saya dan keluarga,” kata Andry di Lobi Yanduan Propam Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Adapun laporan terhadap Kompol Petrus itu dilaporkan pada Jumat (16/6/2023) dengan nomor pengaduan SPSP2/003137/VI/2023 Bagyanduan.

Menurutnya, laporan itu masih dalam proses dan Andry diminta menunggu selama 20 hari ke depan terkait laporannya.

“Diinformasikan tadi di dalam, saya diminta menunggu 20 hari. Kita menunggu 20 hari, kita putuskan untuk kembali ke Riau,” ucap Andry.

Lebih lanjut, ia juga meminta maaf kepada pimpinan Polri terkait tindaknya yang membongkar dugaan permintaan setoran dari atasannya melalui media sosial.

Baca juga: Bripka Andry Ajukan Permohonan Perlindungan dan Masuk DPO, Ketua LPSK: Sebaiknya Menyerahkan Diri

Andry mengaku, membongkar adanya dugaan kasus tersebut di media sosial karena merasa sudah buntu. Ia justru berharap Polri bisa semakin presisi dan dicintai masyarakat.

“Saya tidak tahu lagi saya bingung tidak punya siapa-siapa tidak punya apa-apa di media sosial langkah terkahir kita ambil itu juga. Mohon dukungannya semua, niat untuk menjelekkan polisi itu tidak,” ujarnya.

Sementara itu, ibunda dari Bripka Andry, Lindawati juga berharap agar kasus anaknya dapat diselesaikan secara cepat dan adil.

"Mengharapkan kepada Bapak Kapolri mohon diselesaikanlah dengan seadil-adilnya langkah anak saya ini. Saya minta cepat diselesaikan dengan baik," ucap Lindawati.

Baca juga: Fakta Bripka Andry Dimutasi Usai Setor Rp650 Juta, Disebut Polisi Bermasalah, Komandannya Dicopot

Sempat Bertemu Kapolda Riau

Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan mengaku sempat bertemu Kapolda Riau Muhammad Iqbal sebelum mengunggah informasi dugaan permintaan setoran dari atasannya ke media sosial (medsos).

Diketahui, Andry adalah polisi yang mengaku dimintai "setoran" oleh atasannya yaitu Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir, Kompol Petrus Hottiner Simamora. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved