Fraksi PAN tak Usul Bakri Siddiq sebagai Calon Pj Wali Kota Banda Aceh, Dinilai tak Serius 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fraksi PAN DPRK Banda Aceh menyatakan secara terbuka tidak mengusul Bakri Siddiq sebagai calon Pj Wali Kota Banda Aceh.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PAN, Aulia Afrizal saat dikonfirmasi Serambinews.com pada Senin (19/6/2023). "Iya bang," katanya.

Alasan Fraksi PAN tidak mengusul lagi Bakri Siddiq, jelas Aulia, karena pihaknya menilai selama ini Bakri Siddiq sebagai Pj Wali Kota tidak serius menjalankan pemerintahan.

"Kinerja BS (Bakri Siddiq) yang tidak serius dalam menjalankan pemerintahan,” tukas dia.

“Tidak peduli terhadap peningkatan PAD dan bertambahnya hutang sesuai dengan hasil LHP BPK RI dari Rp 23 miliar menjadi Rp 104 miliar," sebutnya.

Di samping itu, dalam catatan Serambinews.com, diketahui bahwa selama ini Fraksi PAN bersikap sebagai oposisi sejak kepemimpinan Bakri Siddiq.

Seperti diberitakan, DPRK Banda Aceh telah menyerahkan tiga nama calon Pj Wali Kota Banda Aceh ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta pada Senin (19/6/2023).

Ketiga nama usulan dewan tersebut diantar langsung oleh Ketua DPRK, Farid Nyak Umar bersama Wakil Ketua, Isnaini, dan Ketua Komisi I, Ramza Harli, serta diterima Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik.

Usulan itu disampaikan menindaklanjuti surat Mendagri untuk mengocok ulang sosok Pj Wali Kota Banda Aceh seiring akan berakhirnya masa jabatan Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq pada 7 Juli 2023.

Ketiga nama yang diusul berdasarkan urutan usulan terbanyak dari fraksi yaitu Amiruddin, SE, MSi yang saat ini menjabat Sekdako Banda Aceh.

Azwardi, AP, MSi saat ini menjabat Pj Bupati Aceh Utara, dan terakhir Dr Bakri Siddiq, SE, MSi, Pj Wali Kota Banda Aceh saat ini.

Berdasarkan informasi yang diterima Serambinews.com, hasil pemilihan tertutup DPRK, Amiruddin diusul oleh 5 fraksi dari total 6 fraksi yang ada di DPRK.

Sedangkan Azwardi dan Bakri Siddiq masing-masing diusul oleh 4 fraksi.(*)