Berita Aceh Besar

Isi Pengajian Rutin Pengurus TP PKK Aceh Besar di Jantho, Ini Pesan Ustaz Masrul Aidi 

Setelah Idul Fitri 1444 H, pengajian rutin setiap hari Selasa kembali digelar, tidak hanya kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah

Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
MC ACEH BESAR  
Ustaz Masrul Aidi LC MA, Pimpinan Pondok Pesantren Babul Magfirah, Cot Keueng, Aceh Besar, mengisi pengajian rutin pengurus TP PKK Aceh Besar di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (20/6/2023) 

Setelah Idul Fitri 1444 H, pengajian rutin setiap hari Selasa kembali digelar, tidak hanya kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, masyarakat umum Kota Jantho, terutama dari kaum hawa, juga sudah mulai aktif mengikuti pengajian ini.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pimpinan Pondok Pesantren Babul Magfirah, Cot Keueng Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Ustaz Masrul Aidi Lc MA, isi pengajian rutin pengurus TP PKK Aceh Besar di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (20/6/2023). 

Setelah Idul Fitri 1444 H, pengajian rutin setiap hari Selasa kembali digelar, tidak hanya kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, masyarakat umum Kota Jantho, terutama dari kaum hawa, juga sudah mulai aktif mengikuti pengajian ini.

Dalam kajian kali ini, Ustaz Masrul Aidi, menyampaikan, betapa pentingnya jalinan silaturahmi dan penguatan komunikasi antar sesama, supaya tujuan berorganisasi dan bersosialisasi dapat dicapai. 

"Pola ajaran Islam dalam mengelola organisasi sudah dicontohkan sejak dulu oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, dengan memberikan tugas pada ahlinya dan saling percaya serta menjalankan amanah dengan baik," kata Masrul Aidi

Ustaz Masrul Aidi menegaskan tentang pentingnya penggunaan bahasa lokal dalam berkomunikasi secara keseharian, sehingga tidak terkesan setiap kita malah kurang memahami bahasa indatu sendiri, yaitu bahasa Aceh.

Baca juga: VIDEO Sebelum Dibongkar, Syahnaz Masih Chat Rendy Kjaernett Lontarkan Happy Anniv!

"Akibat, sering menggunakan bahasa nasional (bahasa Indonesia). Jadi, di antara kita ada yang sudah lupa dengan bahasa indatu sendiri yang dibawa sejak lahir," kata Masrul Aidi.

Selain itu, Ustaz Masrul Aidi menjelaskan tentang pentingnya mengetahui ilmu dalam membina rumah tangga.

“Para istri diutamakan mematuhi segala perintah suami yang baik-baik, karena itu merupakan keutamaan dalam menjalin hubungan harmonis dalam rumah tangga,” pungkasnya. (*) 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved