Jawab Tantangan Panji Gumilang, 10.000 Orang Bakal Demo Al Zaytun

Dalam surat pemberitahuan yang beredar di media sosial, mereka menyebut akan mengerahkan 10.000 orang dalam aksi tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Massa dari pihak Ponpes Al Zaytun saat menunggu pendemo datang, Kamis (15/6/2023) 

SERAMBINEWS.COM - Massa yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu menyerukan untuk kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (22/6/2023).

Dalam surat pemberitahuan yang beredar di media sosial, mereka menyebut akan mengerahkan 10.000 orang dalam aksi tersebut.

Mereka mengatakan dalam surat tersebut, aksi itu merupakan jawaban atas tantangan yang dilontarkan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, yang viral di media sosial.

"Pamflet yang menyatakan tantangan pada saat aksi damai Forum Indramayu Menggugat (FIM) yang secara tidak langsung menantang masyarakat Indramayu serta kaum muslim secara keseluruhan," tulis surat pemberitahuan tersebut, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (21/6/2023).

Selain itu, aksi itu juga bertujuan untuk merespons pernyataan Panji Gumilang yang menyebut bahwa Al Quran adalah karangan Nabi Muhammad SAW.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

"Persiapan kita sama seperti unjuk rasa kemarin, lalu cara bertindak, dan pola pengamanannya juga sama," kata Fahri.

Fahri menyampaikan, kepolisian akan menerjunkan 1.200 personel untuk mengamankan aksi di depan Ponpes Al Zaytun.

Bahkan jika dibutuhkan, dia menambahkan, pihaknya juga akan meminta bantuan dari Polres di sekitar wilayah Kabupaten Indramayu serta Polda Jabar.

"Tapi masih kami update dan apakah nanti ada bantuan dari Polda (Jabar) sekian banyak atau dari Polres penyangga sekian banyak, kami masih lihat situasi dahulu," ujar Fahri.

Fahri pun mengimbau kepada massa aksi untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan kondusif.

Polisi pun menyiapkan langkah pengalihan arus sementara bagi masyarakat yang melintas di sekitar Ponpes Al Zaytun untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk tetap menjaga kondusifitas daerah," pungkasnya.

Baca juga: VIDEO Bantah Ajarkan Aliran Sesat, Kivlan Zen Pasang Badan Bela Panji Gumilang Pimpinan Al-Zaytun

Pemprov Jabar Bentuk Tim Khusus Investigasi Ponpes Al-Zaytun, Ridwan Kamil: Kami Minta Kooperatif

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar dan organisasi keagamaan, membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dan fakta terkait dugaan ajaran sesat di Ponpes Al-Zaytun, Indramayu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved