Mantan Pengikut Panji Gumilang Ungkap Sumber Dana Ponpes Al Zaytun, Berasal Dari Organisasi Ini
Anto, mantan pengikut pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, membeberkan sumber dana organisasi.
Termasuk perampokan dan aksi kriminal lagi yang dihalalkan dalam ajaran Panji Gumilang.
"Itu real itu, dan itulah kapal selam yang besar itu, yang mensuplai uang untuk kapal pesiar yang tidak punya mesin," ucap Anto.
"Penggalangan dana karena melegalisasi semua tindakan, imbasnya kepada pribadi yang melakukan aksi kriminal," tukasnya.
Pernyataan Anto senada dengan pengakuan eks pengurus Ponpes Al Zaytun, Ken Setiawan.
Menurut Ken Setiawan, pengikut Ponpes Al Zaytun melaksanakan haji tersendiri.
Mereka, kata Ken Setiawan, berkumpul di Ponpes Al Zaytun pada 1 Muharram untuk melaksanakan ibadah haji.
Para pengikut Ponpes Al Zaytun lantas melaksanakan ibadah tawaf.
Namun bukan dengan mengelilingi Ka'bah, melainkan dengan berkeliling di lingkungan Ponpes seluas 1.200 Ha menggunakan mobil.
"Melempar jumroh bukan pakai batu tapi pakai sak semen, semakin besar semakin soleh," ucap Ken Setiawan, dikutip dari TribunCirebon.com, Senin (19/6/2023).
"Mereka juga mengatakan Al Qur’an ini bukan dari Allah melainkan perkataan nabi Muhammad, berarti ini kan menodakan agama."
Di balik kemegahan bangunan Ponpes Al Zaytun, kata Ken, ada gerakan bawah tanah untuk mendirikan negara Islam.
"Orang yang mau belajar dimanfaatkan Panji Gumilang, UUD, ujung-ujungnya duit. Boleh mencuri, merampok, menghalalkan segala cara. Novel 'Tuhan Ijinkan Aku Jadi pelacur' itu NII. Jadi merampok orang kafir itu nggak apa kata mereka."
"Jadi mereka cari uang. Mereka zakatnya bukan beras tapi uang. Memberi harta itu boleh, karena nanti kalau NII dan Al Zaytun menang nanti dikembalikan," tandasnya.(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Eks Pengikut Panji Gumilang Bongkar Sumber Dana Ponpes Al Zaytun, Mulai dari Jaringan Bawah Tanah
Baca juga: Jawab Tantangan Panji Gumilang, 10.000 Orang Bakal Demo Al Zaytun
Baca juga: Guru di Banjar Paksa Siswa Buat Konten Asusila, Berawal dari Jasa Prank VCS: 6 Korban dan 30 Video
Baca juga: Rampok dan Aniaya Sopir Taksi Online, 4 Pelaku Ditangkap Polrestabes Medan, Satu Ditembak
LAZ PERSIS Raih 2 Penghargaan Bergengsi di 2025, Buktikan Akuntabilitas dan Inovasi Pengelolaan Dana |
![]() |
---|
Sampaikan Duka Mendalam, Menag Doakan Pengemudi Ojol Affan Kurniawan Termasuk Syuhada |
![]() |
---|
Polres Nagan Bagi Sembako ke Warga Kurang Mampu, Jumat Berkah |
![]() |
---|
Taruna Putra Satya Jadi Kadis Kominfo Lhokseumawe, Ini Profil dan Jenjang Karirnya |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah Rp 3 Juta per Hari, Anggota DPR RI Disarankan Tinggal di Hotel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.