Info Cabdisdik Aceh Timur

SLBS Cahaya Aceh Timur Minta Pemerintah Bantu Ruang Kesenian dan Fasilitas Lainnya

Kepala SLB Swasta Cahaya, Nur'aini SPd, mengatakan Februari 2022 lalu, SLBS Cahaya mendapat bantuan perlengkapan alat musik dari Kementerian Pendidika

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kepala SLBS Cahaya Aceh Timur, Nur'aini, foto bersama dewan guru dan murid di halaman sekolah tersebut baru-baru ini 

Kepala SLB Swasta Cahaya, Nur'aini SPd, mengatakan Februari 2022 lalu, SLBS Cahaya mendapat bantuan perlengkapan alat musik dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur 

SERAMBINEWSCOM, IDI - Sekolah Luar Biasa (SLB) Swasta Kabupaten Aceh Timur, meminta pemerintah untuk membantu pembangunan ruang kesenian di sekolah ini. 

Kepala SLB Swasta Cahaya, Nur'aini SPd, mengatakan Februari 2022 lalu, SLBS Cahaya mendapat bantuan perlengkapan alat musik dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).

Bantuan alat musik itu berupa angklung, gitar manual, gitar listrik, biola, alat nasyid, alat-alat rebana, piano, dan alat-alat lainnya.

"Namun bantuan alat musik tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan masih terbungkus rapi, karena sekolah belum memiliki ruang kesenian.
Karena itu, kami mohon kepada Pemerintah Aceh maupun pemerintah pusat untuk membantu dibangun satu ruang kesenian di SLB Swasta Cahaya," ungkap Nur'aini.

Labih lanjut Nur'aini menjelaskan, SLB Swasta Cahaya yang beralamat di Jalan Seuneubok Pidie, Kecamatan Peureulak, memilik total siswa 130 orang dan sebanyak 27 orang tinggal di asrama.

Baca juga: VIDEO Viral Api Menyambar Pengendara akibat Goyangkan Motor saat Isi Bensin di SPBU Tlogomas Malang

"Dari jumlah 130 orang siswa itu terdiri atas 35 orang tunarungu, 67 orang tunagrahita, 5 orang tunanetra, 7 orang tunadaksa, 10 orang autisme dan 6 orang Downsindrome," sebutnya.

Sekolah ini, jelas Nur'aini memiliki luas lahan 10.000 meter. Adapun kebutuhan yang mendasar, antara lain asrama putra dan putri yang saat ini menjadikan lokal disekat sebagai asrama.

Selanjutnya, SLB Swasta Cahaya membutuhkan MCK 4 unit, pagar keliling, pavling block, ruang kelas belajar 4 unit lagi, ruang usaha kesehatan sekolah (UKS), mushalla dan ruang kesenian yang telah disampaikan tadi.

"Kami mengharapkan kepada pemerintah baik pusat maupun provinsi agar membantu pembangunan SLB Swasta Cahaya ini, agar pembelajaran bagi anak-anak autis ini bisa berjalan efektif," ucap Nur'aini.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra, mengatakan apa yang disampaikan oleh Kepala SLB Swasta Cahaya sudah sepantasnya untuk diperhatikan pembangunannya.

"Baru-baru ini saya ikut mendampingi dua orang tim panitia khusus dari DPR Aceh yang turun langsung ke sekolah ini. Kemudian mereka mengupayakan memperjuangkan pembangunan asrama dalam APBA tahun 2024," ujar Rahmatsah.

Baca juga: Beginilah Ibadah Haji Sesat Pengikut Al Zaytun, Dilaksanakan 1 Muharram, Lempar Jumroh Pakai Semen

Rahmatsah menyebutkan, kepala sekolah sudah memberikan proposal kepada Cabdisdik Wilayah Aceh Timur dan sudah diajukan ke Dinas Pendidikan Aceh.

"Semoga permohonan dari kepala sekolah bisa terealisasi minimal secara bertahap dan semua kebutuhan SLB Swasta Cahaya dapat terwujud," harap Rahmatsah. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved