Selebriti
Jarang Terlihat, Teuku Rassya Ternyata Sibuk Kembangkan Startup Budaya, Tertarik Sejarah Sejak Kecil
Teuku Rassya kini tengah sibuk mengembangkan sebuah startup yang bergerak di bidang budaya. Hal itu diungkapkan Teuku Rassya saat menjadi bintang tamu
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM - Nama Teuku Rassya tentunya sudah tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air.
Selain dikenal sebagai anak artis Tamara Bleszynski dari pernikahannya dengan Teuku Rafly Pasya, Teuku Rassya juga dikenal sebagai salah satu seleb muda yang punya banyak penggemar.
Wajahnya kerap berwara-wiri di layar kaca sejak tahun 2014 lewat sejumlah judul film, FTV hingga serial web yang dibintanginya.
Selain piawai dalam berakting, Teuku Rassya juga punya bakat dalam bernyanyi.
Ini dibuktikan dengan beberapa single dan album yang telah ia keluarkan.
Tak sampai di situ, Teuku Rassya juga beberapa kali didapuk menjadi model video klip.
Sukses berkarir di dunia entertaintment, kini pemilik nama lengkap Teuku Rassya Islamay Pasya itu justru sudah jarang tampil di layar kaca.
Ternyata, hal itu dikarenakan dirinya memiliki kesibukan lain.
Teuku Rassya kini sedang sibuk mengembangkan sebuah startup yang bergerak di bidang budaya.
Baca juga: Viral Teuku Rassya Seloroh Bahasa Aceh saat ke Serambi Indonesia: Hana Peng, Hana Inong
Hal itu diungkapkan Teuku Rassya saat menjadi bintang tamu Program Serambi Spotlight, yang disiarkan di YouTube Serambinews pada Rabu (21/6/2023).
"Rasya baru bikin startup budaya, kurang lebih 2-3 tahun lalu. Tapi baru berjalan di sosial media 1 tahun kebelakang," ujar aktor tampan kelahiran Jakarta 4 Februari 1999 tersebut.
Memiliki nama besar ternyata tidak membuat Teuku Rassya melupakan budaya dan sejarah.
Ia justru sangat giat mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat, khususnya kepada generasi millenial.
Sebagai generasi muda yang peduli terhadap budaya, Rassya mengaku, startup yang juga diberi nama "Budaya" tersebut merupakan langkahnya untuk berkontribusi terhadap budaya Indonesia.
"Budaya (nama startup) ini merupakan platform digital yang mewadahi atau memfasilitasi siapapun yang ingin berkontribusi terhadap kelestarian atau pengembangan budaya Indonesia," jelas aktor berdarah Aceh tersebut.
Tertarik belajar sejarah dari nenek
Teuku Rassya menceritakan, ketertarikannya untuk mengeksplor budaya Indonesia sudah dimulai sejak dirinya berusia 7 tahun.
"Rassya kecil sempat tinggal sama nenek. Saat itu Nek To (panggilan sang nenek) lagi fokusnya menulis buku sejarahnya dia. Jadi Rasya suka kepoin," ungkap Rassya.
Sejak saat itulah, Rassya mulai dikenalkan dengan sejarah dan silsilah keluarganya yang berasal dari Aceh.
"Sebagai anak kecil, Rassya kepo liat neneknya kok fokus banget nulis setiap hari, dan keliatan semangat banget. Penasaran kan, suka ngusilin lah Rassya disampingnya, suka nanya-nanya,"
"Kalau dia (nenek) lagi ngetik di komputer itu, kan keliatan tulisannya. Ada nama-nama yang Rassya ga pernah denger sebelumnya. Jadi tanya Nek To ini siapa. Dijelasin, jadi dia buka lembaran silsilah keluarga (sepanjang) 5 meter)," cerita Rassya.
Baca juga: Teuku Rassya Tertarik Pelajari Budaya dari Nenek Sejak Kecil
Baca juga: Ngopi Bareng Influencer Aceh, Aktor Teuku Rassya Bahas Budaya
Rassya mengaku senang dengan apa yang diajarkan oleh sang nenek.
Bahkan baginya, hal itu menjadi kenangan yang sangat membekas bagi dirinya hingga saat ini.
"Rassya disitu happy banget. Merasa seperti ada memory yang tertanam banget, ngelihat Nek To yang udah tua tapi masih semangat ngajarin cucunya yang penasaran," ungkap Rassya.
Semangat sang nenek itulah yang menjadi cikal bakal dirinya melahirkan startup Budaya untuk mengenalkan kepada gerasi muda tentang pentingnya mengetahui sejarah dan budaya di berbagai daerah.

Ikut perkenalkan budaya Aceh
Memiliki garis keturunan Aceh dari sang ayah, Teuku Rassya juga tak mau ketinggalan memperkenalkan budaya Aceh kepada masyarakat melalui startupnya itu.
Rassya mengatakan, sejak dirinya tiba di Aceh, dia telah mengunjungi berbagai tempat di Aceh.
"Selama di Aceh, Rassya udah silaturrahmi sama banyak kerabat, keluarga, teman. Kita juga sempat mengangkat beberapa kebudayaan yang ada di Aceh. itu sebenarnya salah satu tujuan utama," tutur Rassya.
Lulusan Guildhall School of Music & Drama, London, Inggris dengan gelar Bachelor of Arts Global Business Management ini bahkan memiliki keinginan untuk mengenalkan budaya Indonesia yang dimulai dari Aceh.
"Rassya punya keinginan, dari Sabang sampai Merauke, kita bikin semacam perjalanan mengeksplor kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia," kata dia.
"Kebetulan kilometer nolnya Indonesia ada di Aceh (Sabang), kebetulan Rassya juga punya darah Aceh, ya pasti mulainya dari Aceh," pungkas Rassya.
Baca juga: Di Hadapan Mahasiswa Baru UIN Ar-Raniry, Teuku Rassya Sampaikan Pentingnya Melestarikan Budaya
Untuk diketahui, Teuku Rassya saat ini sedang berada di Aceh.
Ia telah tiba di Aceh sejak Jumat (16/6/2023), dan dikabarkan akan kembali ke Jakarta pada Kamis (22/6/2023).
Selama di Aceh, aktor yang juga merupakan keponakan dari Sekjen Partai Demokrat sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya ini telah mengisi berbagai acara yang membahas persoalan budaya.
Dalam kesempatannya di Aceh, Teuku Rassya juga berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia di Jalan Raya Lambaro KM 4.5, Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (21/6/2023).
Kunjungan silaturrahmi Teuku Rassya tersebut juga disambut oleh Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LANNYA DI SINI
Begini Kata Ariel NOAH soal Tata Kelola Royalti Lagu |
![]() |
---|
3 Kali Gugatan Cerai Andre Taulany Ditolak Pengadilan Agama, Erin Bantah Tuntut Harta Puluhan Miliar |
![]() |
---|
Kabar Duka! Penyanyi Senior Yetty Wijaya Meninggal Dunia, Ditemukan Sudah Kaku di Rumah |
![]() |
---|
DJ Panda Mengaku Hamili Dua Wanita Lain, Sintya Akui Pernah Berhubungan Intim dan Punyak Anak |
![]() |
---|
Pratama Arhan & Azizah Salsha Cerai, Isyarat Keretakan Rumah Tangga Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.