Berita Pidie

Soal Rencana Pembangunan Masjid di Bekas Rumoh Geudong, Ini Penjelasan Pj Bupati Pidie

di tengah rencana persiapan kedatangan orang nomor satu di Indonesia ke Pidie ini muncul kritikan terkait pemusnahan

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi 

Ia menjelaskan, dari stadion menuju Rumoh Geudong yang jaraknya sekitar tujuh kilometer menggunakan mobil.

Di sepanjang jalan nasional dilintasi kepala negara itu, nantinya akan disambut ribuan santri di pinggir jalan.

Selain itu, kata Pj Bupati Pidie, sebelum masuk ke lokasi acara, maka 2.000 ibu-ibu dari Sirul Mubtadin melaksanakan zikir bersama.

Setelah keluar dari titik Sirul Mubtadin nantinya adanya penampilan shalawat Nabi yang dilantunkan santri dari Mudi Mesra Samalanga, Kabupaten Bireuen.

"Kita juga akan tampilkan mars Pidie mulia, yang nantinya Bapak Presiden bilang salam Pidie mulia, nantinya akan diikuti ibu-ibu dengan menyebut salam Pidie mulia sembari ibuk-ibuk mengangkat tangan," ujarnya.

Ia menambahkan, di lokasi Rumoh Geudong, direncanakan akan dibangun masjid besar.

Sementara monumen tidak dibangun di Rumoh Geudong.

"Kita menolak membangun monumen, agar generasi baru tidak lagi mengingat kisah kelam. Generasi baru harus lebih cerdas untuk menata Pidie yang lebih maju di masa mendatang," pungkasnya. (aya)

 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved