Berita Pidie

Teut Apam Digelar di Hari Jadi Pidie, Kepsek Hingga Guru Siapkan Kue Khas Ini untuk Peserta Karnaval

Tradisi teut apam dilakukan warga saat menyambut Rajab, tentunya sebagai bentuk syukur dengan menjalin silaturrahmi dalam bingkai pelestarian budaya

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR    
TEUT APAM - Teut apam digelar di rumah khas Aceh, di kompleks Gedung Pidie Convention Center atau PCC Sigli, Sabtu (20/9/2025). Aktivitas teut apam itu digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-514 Pidie. 

Tradisi teut apam dilakukan warga saat menyambut Rajab, tentunya sebagai bentuk syukur dengan menjalin silaturrahmi dalam bingkai pelestarian budaya kuliner leluhur.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Teut apam satu tradisi, yang masih dipraktikkan masyarakat Pidie.

Tradisi teut apam dilakukan warga saat menyambut Rajab, tentunya sebagai bentuk syukur dengan menjalin silaturrahmi dalam bingkai pelestarian budaya kuliner leluhur.

Di Hari Jadi Pidie ke-514, aktivitas teut apam dengan melibatkan ibu kepala sekolah, yang dipusatkan di rumah khas Aceh, di kompleks Pidie Convention Center atau PCC Sigli, Sabtu (20/9/2025).

Hanya saja, teut apam dilakukan ibu-ibu memakai gas 3 Kg saat merayakan Hari Jadi Pidie

Sementara di pedalaman Pidie teut apam menggunakan daun kelapa kering sebagai sumber api.  

"Ibu-ibu kepsek dan guru SD dan SMP, terlibat memasak kue apam," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Pidie, Yusmadi SPd MPd, kepada Serambinews.com, Sabtu (20/9/2025).

Baca juga: Lestarikan Budaya Endatu, Milenial IMPM Mutiara Raya Gelar Khanduri Teut Apam

Ia menjelaskan, apam yang telah dimasak itu disediakan untuk peserta karnaval yang mencapai ratusan orang. 

Peserta karnaval dari kecamatan, PNS Kantor Bupati Pidie, guru, kepsek hingga siswa dan pelajar. Sejumlah peserta memakai baju adat Aceh, nelayan, petani hingga memakai baju ulama. 

Karnaval itu dengan start di jembatan kembar Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli. Peserta melintasi jalan dua jalur dengan berjalan kaki sekitar 1 Km, yang finish di Gedung PCC.

Peserta karnaval akan disambut Bupati Pidie bersama Forkopimda yang berdiri di atas panggung utama. 

Kata Yusmadi, pada malam terakhir penutupan Hari Jadi Pidie, di PCC akan menampilkan artis Aceh seperti Lia Amelia dan Riski.

Selain itu, pada acara penutupan Hari Jadi Pidie, akan diumumkan anugerah budaya kepada pelaku seni dan budaya dengan masing-masing katagori. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved