Video

VIDEO Aman Dari Teror KKB Papua, Warga Intan Jaya Tak Rela Pasukan Tengkorak Pulang

Masyarakat dan warga Intan Jaya tampaknya tak rela jika pasukan Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad pulang ke markasnya.

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM – Masyarakat dan warga Intan Jaya tampaknya tak rela jika pasukan Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad pulang ke markasnya.

Pasalnya, warga Intan Jaya sudah berkali-kali diselamatkan dan dijaga oleh Pasukan Tengkorak dari teror KKB Papua.

Sembilan bulan sudah berlalu tidak lama lagi, prajurit TNI dari Satuan Tugas Organik Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat akan meninggalkan wilayah penugasan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah untuk kembali ke markas mereka di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat. Senin (19/6/2023)

Ternyata bukan perkara mudah bagi Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila dan Pasukan Tengkorak untuk berpisah dengan masyarakat Intan Jaya.

Hal itu terbukti saat masyarakat menggeruduk Pos TNI di Mamba saat Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak menggelar acara makan bersama berbagi kebahagiaan.

Masyarakat yang datang dalam acara itu menyatakan keberatannya jika Pasukan Tengkorak harus meninggalkan Intan Jaya, masyarakat ingin menahan Raja Aibon Kogila dan Pasukan Tengkorak untuk tinggal di Intan Jaya bersama masyarakat.

Mama Dorci Wandagau, salah satu tokoh perempuan dari Kampung Sambili mengatakan Bapak Raja Aibon dengan jajaran itu tidak boleh ke kampung, mereka harus tinggal sama-sama masyarakat disana.

Tidak hanya Mama Dorci dan warga Kampung Sambili yang menolak Pasukan Tengkorak untuk kembali ke Karawang.

Tapi juga masyarakat dari beberapa kampung di Intan Jaya, seperti Kampung Amaesiga dan Kampung Mamba Masyarakat menolak Raja Aibon Kogila dan Pasukan Tengkorak untuk pergi meninggalkan Intan Jaya.

Karena pasukan elite Divisi Infanteri I Kostrad itu telah banyak berjasa membangkitkan kembali kehidupan masyarakat yang selama beberapa tahun terakhir.

Wilayah tersebut sempat lumpuh, mati suri akibat teror gangguan keamanan yang dilancarkan KKB Papua.(*)

VO : Rara
EV : Aziz

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved