Korban Tenggelam Ditemukan
Warga Apresiasi Aksi Tim SAR dalam Pencarian Pelajar Korban Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam
"Kita mengapresiasi upaya Tim SAR melakukan berbagai macam strategi dalam upaya mencari pelajar korban tenggelam di Sungai Souraya Kecamatan Sultan Da
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Secara terpisah, Ketua Satgas SAR Subulussalam, Maslin Kombih melalui Zumardi Caidir juga membenarkan mayat korban tenggelam.
Maslin mengatakan, setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dari lokasi untuk dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat.
Maslin mengapresiasi upaya segenap pihak membantu pencarian korban tenggelam di Sungai Souraya.
Dia pun menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan semua pihak termasuk masyarakat di sana.
"Atas telah ditemukan jenazah korban, maka dengan resmi operasi SAR untuk pencarian orang hilang ditutup," pungkas Maslin.
Baca juga: Berkurban Tapi Tidak Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata UAS
Sebelumnya Tim SAR melakukan berbabagai macam strategi dalam upaya mencari pelajar korban tenggelam di Sungai Souraya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Upacaya pencarian menurut Zumardi Chaidir, salah seorang anggota Tim SAR yakni metode membuat gelombang atau goncangan pada sungai hingga menyelam menggunakan oksigen.
Metode lain pencarian korban tenggelam dengan menggunakan Aqua Eye.
Dijelaskan Aqua Eye bekerja seperti radar yang bisa mendeteksi benda hingga kedalaman 50-100 meter di bawah air.
Dalam pencarian terhadap pelajar bernama Haikal Ariga yang hilang saat mandi di Sungai Souraya Sabtu (24/6/2023) Basarnas Pos Meulaboh menurunkan 3 personel.
Jumlah tersebut dibantu SAR Aceh Selatan dan Kota Subulussalam masing-masing 4 personel.
Baca juga: VIDEO Toyota All New Yaris Cross Mengaspal di Aceh, Mobil Irit BBM Dijual Mulai Rp 359 Juta
Tim Basarnas Pos Meulaboh dan SAR Aceh Selatan turun dengan membawa sejumlah peralatan yaitu rubber boat, peralatan SAR air, Aqua Eye dan alat pelindung diri (APD).
Tim SAR menyisir secara visual di areal lokasi terduga sebagai tempat pelajar SMPN 1 Sultan Daulat yang hilang.
Untuk diketahui, Aqua Eye difungsikan sebagai pendeteksi utama korban tenggelam di dalam sungai atau laut.
Bentuk alat ini seperti sapu mini yang memiliki gagang serta sensor sonar pada unjung alat tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.