Idul Adha 1444 H

Bacaan Doa Saat Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Cara Pembagian Daging Kurban

menyembelih hewan kurban, ada bacaan doa yang harus diperhatikan oleh orang yang menyembelih agar pelaksanaannya bisa sah.

Editor: Nur Nihayati
Serambi Indonesia
Ilustrasi - Lokasi penjualan kambing untuk persiapan kurban di Kota Lhokseumawe. Foto direkam Senin (4/7/2022). 

Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (kurban ini) dari-Mu dan untukMu dan dari ....(sebutkan nama shahibul kurban)," (HR Abu Dawud)."

5. Mulai menyembelih hewan kurban

Kemudian, mulai menyembelih hewan kurban dengan cara memotong urat nadi yang ada di leher.

Orang yang menyembelih kurban diutamakan adalah orang yang berkurban atau shahibul kurban.

Jika orang yang berkurban berhalangan hadir, maka bisa diwakilkan oleh orang lain.

Tiga tata cara pembagian daging sesuai syariat sebagai berikut:

1. Orang yang berkurban

Orang yang berkurban atau yang memiliki sebutan shohibul qurban berhak untuk mendapatkan jumlah daging yang lebih banyak.

Sedangkan sisanya yaitu ⅔ bagian harus diberikan kepada pihak lain seperti fakir miskin dan masyarakat umum.

Seseorang yang berkurban ini tidak boleh menjual kembali bagian hewan kurbannya seperti daging, kulit, atau bulu.

2. Fakir Miskin

Fakir miskin, yatim piatu, atau kaum dhuafa adalah kelompok yang paling utama mendapatkan daging kurban.

1/3 bagian dari hewan kurban dibagikan secara merata kepada kelompok fakir miskin ini.

Namun, orang yang berkurban juga boleh menambahkan jatah kurban untuk kelompok fakir miskin jika sekiranya masih dianggap kurang.

Daging yang diperuntukkan untuk fakir miskin ini sepenuhnya menjadi hak milik, sehingga boleh dijual atau sekadar dikonsumsi saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved