Ramadhan 2023

Idul Adha Jangan Khawatir, Tak Masalah Makan Jeroan Kata dr Zaidul Akbar : Asalkan Diolah Begini

dr Zaidul Akbar mengatakan, boleh saja mengonsumsi jeroan, hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal saat pengolahan dan penyajiannya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
sajiansedap.grid.id
Ilustrasi sajian jeroan 

Makan daging organ akan meningkatkan jumlah zat besi darah Anda.

Orang dengan kekurangan zat besi dapat makan daging organ (terutama hati) untuk meningkatkan tingkat energi mereka.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Riboflavin, juga dikenal sebagai Vitamin B2, adalah anggota penting dari keluarga B-Vitamin yang muncul untuk melindungi tubuh terhadap jenis kanker tertentu.

Riboflavin ditemukan dalam daging organ, terutama ginjal dan hati.

Baca juga: Tips Sehat dr Zaidul Akbar, Sarankan Stop Makan Malam, Ini Penjelasannya

Penelitian telah menunjukkan bahwa riboflavin membantu mengurangi risiko kanker paru - paru dan kolorektal.

Kekurangan riboflavin telah terbukti menjadi faktor risiko kanker kerongkongan.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Semua organ daging (kecuali usus) mengandung vitamin B12 dalam jumlah tinggi.

Dalam kombinasi dengan folat (juga hadir dalam organ daging), Vitamin B12 membantu tingkat homosistein moderat dalam darah.

Tingginya kadar homosistein merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

5. Sistem Kekebalan Lebih Kuat

Banyak jeroan yang mengandung seng tinggi, termasuk hati, ginjal, dan jantung.

Seng sangat penting agar sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan baik.

Orang dengan defisiensi seng lebih rentan terhadap infeksi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved