Breaking News

Perankan Sosok Anindita di Film Ketika Berhenti di Sini, Prilly Latuconsina: Aku Sampai Depresi

“Dita tuh kompleks banget. Aku sampai depresi, stres banget setiap hari. Aku bahkan di-review oleh lawan mainku ‘mana Prilly yang aku kenal yang...

Editor: Nurul Hayati
zoom-inlihat foto Perankan Sosok Anindita di Film Ketika Berhenti di Sini, Prilly Latuconsina: Aku Sampai Depresi
(Instagram/sinemaku.pictures)
Film Ketika Berhenti di Sini yang dimainkan sekaligus diproduseri oleh Prilly Latuconsina.

“Dita tuh kompleks banget. Aku sampai depresi, stres banget setiap hari. Aku bahkan di-review oleh lawan mainku ‘mana Prilly yang aku kenal yang senyum, ceria, di sini kamu galak banget sih.’ Ini karakter terberat yang pernah aku main,” ujar Prilly di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023).

SERAMBINEWS.COM - Artis peran Prilly Latuconsina dikenal multitalenta.

Namanya dikenal telah membintangi sederet judul sinetron dan film dengan beragam karakter.

Sebut saja Ganteng-ganteng Srigala dan Galih dan Ratna.

Prilly pun menjajal peran baru sebagai pemain sekaligus produser.

Rumah produksi Sinema Pictures bersama Legacy Pictures melahirkan film terbarunya berjudul Ketika Berhenti di Sini.

Tak hanya jadi produser, Prilly Latuconsina juga didapuk sebagai pemeran utama dalam film tersebut.

Prilly memerankan karakter Anindita Semesta. 

Prilly mengatakan, Anindita punya karakter yang sangat kompleks.

Baca juga: Refal Hady dan Prilly Latuconsina Belajar Kehilangan di Film Ketika Berhenti di Sini

Anindita sosok yang tidak mudah membuka diri, dia orang yang sangat idealis dan juga punya ambisi untuk menggapai mimpinya. 

Dita juga sosok yang susah mengungkapkan perasaan yang dia rasa.

“Dita tuh kompleks banget. Aku sampai depresi, stres banget setiap hari. Aku bahkan di-review oleh lawan mainku ‘mana Prilly yang aku kenal yang senyum, ceria, di sini kamu galak banget sih.’ Ini karakter terberat yang pernah aku main,” ujar Prilly di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023).

Prilly mengatakan, ia dan Anindita punya kesamaan memendam perasaan.

Namun, perbedaannya Prilly masih suka membagikan hal yang dialaminya kepada orang terdekat dan orangtuanya.

Berbeda dengan Anindita, yang memendam semuanya di kepalanya sendiri. Termasuk, soal mimpinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved