Breaking News

Berita Viral

Gegara Injak Semut Api, Wanita 43 Tahun Meninggal, Pihak Keluarga Bungkam, Kerabat Ungkap Ini

Ternyata dia menderita alergi parah usai menginjak semut api tersebut, dan tidak sempat mengambil obat atau meminta pertolongan darurat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Gegara Injak Semut Api, Wanita 43 Tahun Meninggal, Pihak Keluarga Bungkam, Kerabat Ungkap Ini 

“Tolong hormati privasi kami,” ucapnya.

Baca juga: Pria Beristri Bunuh Wanita Selingkuhan, Sempat Berhubungan Badan, Lalu Ajak Adik Buang Mayat Korban

Keluarga wanita itu terkejut dengan peristiwa nahas yang menimpa Cathy yang begitu mendadak tersebut.

“Sementara nyawa Cathy diambil terlalu cepat, orang-orang yang mengenalnya mengetahui kualitas hidupnya jauh melebihi kuantitasnya,” ungkap keluarga Cathy.

Kerabat lainnya di media sosial mengatakan, kematian Chaty terasa seperti mimpi buruk yang mengerikan, mengingat kontribusinya yang besar di Lawrenceville.

Menginjak Semut Api Beracun

Seorang kerabat keluarga, Kitt Miller menuturkan bahwa satu gigitan semut api bisa memicu reaksi yang cukup fatal pada manusia.

“Satu gigitan semut api sudah cukup membuat syok anafilaksis (reaksi alergi berat dan tiba-tiba),” kata Miller.

Menurut Departemen Pertanian AS, semut api dapat mengeluarkan racun menggunakan sengatnya ketika menggigit manusia.

Alergi karena semut api mempunyai gejala seperti gatal dan ruam di area kulit yang tergigit oleh semut.

Kendati kematian akibat gigitan semut api sangat jarang, tetapi hal itu tetap bisa terjadi.

Perusahaan obat yang membuat produk anti-semut api, Bayer, mencatat dalam penelitian tahun 2012 terdapat 10 sampai 15 persen orang yang tergigit semut api dan menderita reaksi alergi yang parah.

Di antara satu sampai dua persennya menunjukkan reaksi berbahaya hingga menuju kematian.

Senada, WHO menyebut syok anafilaksis secara konservatif diperkirakan terjadi pada satu persen kejadian tersengat jenis semut tersebut.

Cathy pernah masuk UGD karena obat kedaluwarsa

Dilansir dari DailyMail, Phyllis Weed memaparkan bahwa Cathy memang memiliki alergi parah terhadap semut api.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved