Ketua PWM Kukuhkan Pengurus Majelis dan Lembaga Muhammadiyah Aceh 

Pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah Aceh adalah program yang menjadi prioritas PWM Aceh pada periode ini.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
Ketua PWM Aceh A Malik Musa berfoto dengan pengurus majelis dan lembaga organisasi tersebut usai pelantikan di UCC Ahmad Dahlan Unmuha, Sabtu (1/7/2023) 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh A Malik Musa mengukuhkan para pengurus majelis dan lembaga organisasi tersebut untuk periode 2022-2027 di UCC Ahmad Dahlan Unmuha, Sabtu (1/7/2023).

Kegiatan ini berlangsung dalam rangkaian kegiatan rapat kerja pimpinan wilayah (rakerpimwil) Muhammadiyah Aceh dan turut disaksikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Abdul Mu'ti MEd.

Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A Malik Musa dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pengurus majelis dan lembaga yang baru saja dikukuhkan.

"Kita berharap majelis dan bidang dapat bekerja dengan baik sesuai dengan bidang masing-masing untuk membantu PWM Aceh menjalankan program-program yang sudah disusun dalam musyawarah wilayah Muhammadiyah sebelumnya," ujar A Malik Musa.

Malik Musa juga menegaskan bahwa pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah Aceh adalah program yang menjadi prioritas PWM Aceh pada periode ini. 

Menurutnya, rumah sakit yang akan didirikan menyediakan pelayanan kesehatan secara syar'i.

"Jumlah rumah sakit yang ada di Aceh saat ini belum cukup memadai untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, dengan hadirnya rumah sakit Muhammadiyah di Aceh, diharapkan dapat membantu pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan, sambil Muhammadiyah menjalankan fungsinya dalam bidang kesehatan dan sosial," kata A Malik Musa.

Sementara Ketua Panitia Rakerpimwil, Dr H Taqwaddin dalam penyampaiannya menyatakan bahwa pelantikan majelis dan lembaga ini merupakan hal baru bagi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh. "Sebelumnya, hanya Pimpinan Wilayah saja yang dilantik. Pelantikan anggota Majelis dan lembaga ini merupakan sebuah terobosan dan sejarah baru bagi Muhammadiyah Aceh," katanya.

Hal ini, menurutnya, memberikan pengakuan sehingga mereka yang dilantik akan memberikan aksi nyata sesuai dengan masing-masing bidang untuk mendukung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh.

Setelah acara pelantikan, dilanjutkan acara dialog yang membahas tentang wawasan ideologi, politik, dan organisasi Muhammadiyah.

Adapun pembicara dalam diskusi ini yaitu Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Abdul Mu'ti MEd yang menyampaikan materi tentang ideopolitor dan perkembangan Muhammadiyah saat ini. 

Acara ini juga dihadiri oleh dua narasumber lain, yaitu Tri Raharjo yang mengisi materi tentang Pengembangan UMKM dengan Bisnis Waralaba dan AA Subandiyo yang menyampaikan materi tentang ngaji digital.

Rangkaian kegiata itu dihadiri Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh serta unsur-unsur organisasi otonom, antara lain Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Aceh.(*)

Baca juga: Polres Bireuen Libatkan Tim Labfor Selidiki Kebakaran Balai Muhammadiyah

Baca juga: Duka di Hari Lebaran, Rumah dan Sepeda Motor di Kecamatan Baitussalam Terbakar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved