Proses Negosiasi Tak Menemukan Titik Terang, Nasib Pilot Susi Air di Ujung Tanduk

Nasib pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens (37), kini di ujung tanduk setelah diancam akan ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

Editor: Amirullah
Dok Pribadi Sebby Sambom
Foto terbaru Pilot Susi Air Philip Mark Merthens jaket hitam yang sedang disanderaa KKB pimpinan Egianus Kogoya 

Tawarkan Tebusan Uang

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023). (KOMPAS.com/Rahel)

Irjen Pol Mathius Fakhiri menegaskan, pemerintah sudah memberikan berbagai tawaran untuk pembebasan tersebut.

Salah satunya yang ditawarkan kepada Egianus adalah uang.

"Kami dan pemerintah sudah memberikan tawaran-tawaran kepada dia (Egianus) tinggal dia yang tentukan," kata Kapolda, Kamis (29/6/2023) dikutip dari TribunPapua.com.

"Kita sempat tawarkan kalau (pilot) mau dibawa keluar kita ada barternya, yaitu uang," lanjutnya.

Fakhiri menyampaikan, segala upaya untuk bisa menyelamatkan Kapten Philip akan terus dilakukan.

Termasuk langkah penegakan hukum jika negosiasi tidak membuahkan hasil.

"Semua kita siapkan untuk menyelamatkan pilot," tegasnya.

Kata Panglima TNI

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono saat pengumuman peresmian dirinya sebagai Panglima TNI dalam sidang paripurna DPR di Gedung Parlemen, Senayan pada Selasa (13/12/2022).
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono saat pengumuman peresmian dirinya sebagai Panglima TNI dalam sidang paripurna DPR di Gedung Parlemen, Senayan pada Selasa (13/12/2022). (YouTube DPR RI)

 

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan tidak ada batas waktu tertentu soal proses negosiasi untuk pembebasan Kapten Philip.

Ia mengaku telah memerintahkan kepada Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardi beserta Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan untuk terus melakukan negosiasi.

"Tenggat waktunya enggak bisa tentukan."

"yang jelas saya sampaikan kepada Pak Pangkogabwilhan III maupun Pak Pangdam untuk terus melaksanakan negosiasi," kata Yudo, Jumat (30/6/2023).

Yudo mengatakan, pemerintah masih mendahulukan negosiasi yang dilakukan tokoh agama, tokoh masyarakat setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved