Luar Negeri

Kerusuhan di Prancis Berlanjut Buntut Kematian Remaja 17: 45.000 Polisi Siaga, 1.311 Orang Ditangkap

Penembakan tersebut terjadi pada Selasa (27/6/2023), dan sejak itu kerusuhan pecah di berbagai kota di Perancis.

|
Editor: Faisal Zamzami
AFP/Christophe Simon
Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi anti huru hara CRS di Porte d'Aix di Marseille, Perancis selatan pada 30 Juni 2023, terkait penembakan seorang pengemudi remaja oleh polisi Perancis di pinggiran kota Paris pada 27 Juni 2023. 

Ketika mobil itu berhasil lolos, salah satu petugas polisi menembak dari jarak dekat melalui jendela pengemudi. 

Nahel meninggal akibat satu tembakan yang menembus lengan kiri dan dadanya.

Jaksa penuntut umum Pascal Prache mengatakan Petugas polisi tersebut mengakui telah melepaskan tembakan karena khawatir dia atau orang lain akan terluka setelah remaja tersebut diduga melakukan beberapa pelanggaran lalu lintas. 

Pengacara petugas Laurent-Franck Lienard mengatakan bahwa kliennya membidik ke arah kaki pengemudi namun terbentur, sehingga dia menembak ke arah dadanya.

"Dia harus dihentikan, tetapi jelas (petugas) tidak ingin membunuh pengemudi," kata Lienard. 

Kini, petugas polisi tersebut telah ditahan untuk menenangkan para demonstran

Di sisi lain, Jaksa Prache mengatakan remaja bernama Nahel itu sudah dikenl oleh polisi karena beberapa kali melanggar aturan lalu litnas. 

 

Baca juga: Rihana dan Rihani Masih Buron, IPW Minta Polda Metro Jaya Libatkan Densus 88 Tangkap Si Kembar

Baca juga: Update Kasus Inses Ayah dan Anak, Kerangka Bayi Ke 6 Terbungkus Kain Merah, Polisi Cari 1 Lagi

 

Baca juga: Kapolres Langsa Serahkan Kunci Bantuan Bedah Rumah Kepada Warga Miskin 

Sudah tayang di Kompas.com: Kerusuhan Perancis: 45.000 Polisi Siaga, 1.311 Orang Ditangkap

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved