Momen Liburan Idul Adha dan Libur Sekolah, Obyek Wisata Sabang Mulai Dipadati Wisatawan

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Sehari pasca dibuka kembali wisata laut, kawasan objek wisata Iboih, Sabang terpantau mulai dipadati wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara, Sabtu (1/7/2023). 

Petua Pokdarwis Iboih, Tarmizi menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisata unggulan iboih mulai meningkat cukup signifikan dari biasanya.

"Destinasi favorit yang ada di Iboih saat ini terpantau cukup padat," ujar Tarmizi. 

Tarmizi menjelaskan, rata-rata para pengunjung yang datang adalah rombongan keluarga dari luar Sabang.

Jika dihitung, jumlah kunjungan di destinasi wisata Iboih, mencapai kisaran ribuan pengunjung. 

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di destinasi juga berdampak pada meningkatnya okupansi hotel.

Pemilik penginapan Muslim Barakah, Diah Novritaria mengatakan, libur Idul Adha tahun ini membuat hotelnya sudah “full booked”, dan rata-rata memesan untuk satu hingga dua malam. 

“Kami hanya memiliki 7 kamar dan semua sudah penuh sejak lebaran kedua, dominan wisatawan yang memesan kamar berasal dari wilayah Sumatra dan Pulau Jawa,” tuturnya. 

Menurutnya, penginapan penuh dikarenakan telah masuk musim liburan.

Disamping juga harganya yang terjangkau yaitu untuk Rp 220.000 per kamar, dengan fasilitas AC, TV, dan kamar mandi di dalam.

Terlebih lagi, penginapannya juga terletak sangat strategis di tengah-tengah Kota Sabang. 

Lebih lanjut, Diah menyebutkan, selain penginapan miliknya, sejumlah penginapan di Sabang juga sudah mulai penuh pengunjung. 

Hal senada juga disampaikan Rahmat, owner penginapan Naura Sabang. Kepada Serambinews.com, Rahmat mengatakan,pada libur kali ini, penginapannya sudah full. 

Ia menjelaskan, penginapannya memiliki 13 kamar dan semua sudah penuh sejak lebaran kedua.

“Dominan wisatawan yang memesan kamar berasal dari wilayah Sumatra dan Pulau Jawa, selain itu ada yang berasal dari luar negeri,” tuturnya. 

Menurutnya, penginapannya penuh dikarenakan telah masuk musim liburan, dan juga harganya yang terjangkau.

Yaitu untuk view lantai di mulai dari harga Rp 125.000 hingga Rp 500.000.

Serta terletak sangat strategis di Kota Sabang serta bisa menikmati view laut secara langsung. 

Lebih lanjut, Rahmat menyebutkan, dominan pelancong yang berkunjung ke Sabang sejak awal sudah membooking tempat penginapannya melalui aplikasi resmi seperti Reddoorz, Agoda, Tiket.com, Booking.com, maupun melalui WhatsApp. 

Ia mengingatkan kepada para wisatawan agar lebih dulu memboking penginapan sehingga mereka tidak perlu khawatir dengan penginapan penuh. 

"Belajar dari liburan Hari Raya Idul Fitri yang lalu, ada beberapa rombongan sampai di kawasan wisata Sabang kebingungan mencari tempat penginapan karena mereka tidak melakukan booking kamar sebelumnya. Maka itu kira sarankan agar terlebih dulu booking," kata Rahmat. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Faisal Azwar, ST, MT mengungkapkan rasa syukur karena ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terlihat cukup membaik bahkan sangat membaik dari hari-hari biasanya.

“Tentunya ini tidak terlepas dari usaha teman-teman pelaku pariwisata,” katanya.  

"Pelayanan prima begitu pula SDM, harus selalu diutamakan agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan, sehingga dampaknya mereka akan tinggal lebih lama (length of stay) di Kota Sabang," kata  Faisal Azwar.

Pada bagian lain, data yang diterima Serambinews.com dari Dinas Perhubungan Kota Sabang tercatat, hingga saat ini dari periode 23 Juni hingga 1 Juli 2023, ada 23.971 orang dan untuk kendaraan roda dua 4.227 unit serta untuk mobil 1.359 unit, yang berangkat dan tiba dari Sabang.(*)