Update Kasus Inses Ayah dan Anak, Kerangka Bayi Ke 6 Terbungkus Kain Merah, Polisi Cari 1 Lagi

Polisi dibantu warga masih melakukan pencarian korban ketujuh hasil hubungan inses ayah dan anak tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
FADLAN MUKHTAR ZAIN
Rudi (57) tersangka pembunuhan tujuh bayi hasil inses dengan anaknya saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/6/2023). 


Guru Spiritual

Polresta Banyumas telah menetapkan Rudi sebagai tersangka pembunuhan tujuh bayi hasil inses bapak dan anak yang dikubur di RT 01 RW 04 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Selasa (27/6/2023) lalu.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, tersangka mengaku melakukan perbuatan bejat itu karena adanya bisikan dari guru spiritualnya.

Kepada polisi, Rudi bercerita, pada 2011 lalu dia bertemu dengan seorang paranormal atau yang dia sebut guru spiritual di Klaten.

Dalam pengakuannya ia bertemu dengan paranormal dan memberikan saran apabila ingin kaya harus melakukan persetubuhan dengan anak kandung sendiri.

"Bisikan itu supaya melakukan persetubuhan dengan anaknya sendiri dan apabila anak itu lahir supaya dibunuh dan dikubur.

"Harus tujuh kali berturut-turut. Tapi hal ini akan dikaji lagi apakah karangan atau apa," ujar Edy Suranta saat konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Selasa lalu. 

 

Praktik Pesugihan di Balik Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah-Anak di Banyumas, Ini Pengakuan Pelaku

Terungkap praktik pesugihan di balik pembunuhan 7 bayi hasil inses ayah dan anak di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah.

R (57) tega menghabisi nyawa 7 bayi buah inses dirinya dengan putrinya berinisial E (25) demi menjalankan pesugihan untuk mendapatkan kekayaan.

Ritual tersebut dijalan E setelah mendapat bisikan dari guru spiritualnya yang berada di Klaten.

Terungkapnya kasus pembunuhan 7 bayi dan inses ayah-anak tersebut berawal saat Slamet (50), warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan menemukan tulang belulang yang diduga tulang manusia di kebun pada 15 Juni 2023.

Kebun itu berada di pinggir sungai.

Dari temuan itu, kemudian petugas kepolisian datang mengamankan lokasi kejadian.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved