Dua Remaja Tenggelam di Aceh Barat

Korban Kedua Ditemukan Dalam Kondisi Telah Meninggal Dunia, Tugas Tim Pencarian Berakhir

Musibah yang dialami oleh Ikram dan M Muyasir, menyebabkan kedua remaja ini harus pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Dok SAR Meulaboh
Tim Pos SAR Meulaboh saat melakukan pencarian korban hilang di laut kawasan Pantai Suak Uleu, Desa Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Selasa (4/7/2023). Korban Kedua Ditemukan Dalam Kondisi Telah Meninggal Dunia, Tugas Tim Pencarian Berakhir. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Tim pencarian dua remaja yang hilang di kawasan Pantai Suak Uleu, Desa Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (4/7/2023), sekitar pukul 21.10 WIB kembali menemukan korban kedua atas nama M Muyasir (14) di kawasan Pantai Suak Keumudee sekitar 7 KM dari lokasi kejadian.

Musibah yang dialami oleh Ikram dan M Muyasir, menyebabkan kedua remaja ini harus pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya menghadap sang Ilahi.

Dengan telah ditemukannya kedua remaja tersebut, maka pencarian yang dilakukan oleh masyarakat, Basarnas, dan BPBD telah berakhir.

Di mana kedua remaja itu ditemukan secara terpisah, masing-masing Ikram (12) ditemukan pada pagi hari sekitar pukul 7.30 WIB 3 KM dari lokasi kejadian, sedangkan M Muyasir ditemukan sekitar pukul 21.30 WIB 7 KM dari lokasi kejadian.

“Korban kedua yang tenggelam di Pantai Suak Uleu sudah ditemukan lagi, tadi malam,” kata Koordinator Pos SAR Meulaboh kepada Serambinews.com, Selasa (4/7/2023).

Disebutkan, bahwa korban kedua sudah berhasil dievakuasi yang terdampar sekitar 7 KM tempat kejadian atau tempat korban mandi di Pantai Suak Uleu.

Sebelumnya dua orang remaja warga Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek menghilang usai tersangkut di tumpukan kayu di Pantai Suak Uleu, atas nama Ikram dan M Muyasir (14).

Pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB kemarin, tiga orang remaja mandi bersama di kawasan Pantai Suak Uleu, namun dua orang diantaranya Ikram dan M Muyasir tersangkut di tumpukan kayu saat itu.

Berawal dari kejadian tersebut, salah satu diantara tiga orang itu lolos dari tumbukan kayu.

Salah satu remaja yang lolos dari maut tersebut langsung lari guna memberitahukan kepada warga lainnya untuk membantu dua orang temannya yang tersangkut di tumpukan kayu.

Sayangnya, setelah para warga tiba ke lokasi itu kedua remaja tersebut sudah tidak ada lagi di tempat lokasi tersangkutnya dua remaja laut pantai Suak Uleu.

Atas kejadian itu, sehingga pencarian pun dilakukan oleh masyarakat dan Basarnas BPBD TNI dan Polri melakukan pencarian pada sore itu dengan menyisir kawasan pantai.

Akhirnya kedua remaja berhasil ditemukan satu hari setelah menghilang di laut, dimana keduanya telah pergi selama-lamanya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved