Berita Persiraja

Sebut Pemain Tak Digaji 3 Bulan Musim Lalu, Dek Gam: Saya Lihat Persiraja Kemarin Apoh-apah

"Mereka tidak bayar gaji, saya dengar ya, saya nggak mau ikut campur ke manajemen lama, saya dengar sampai tiga bulan gajinya nggak terbayar," ujarnya

Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
YouTube Serambinews
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam menyampaikan banyak hal terkait akuisisi kembali klub berjuluk Lantak Laju saat tampil dalam program "Serambi Spotlight" yang dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di Studio Serambinews, Rabu (5/7/2023). 

Terlebih bulan Juli ini sudah dimulai laga pramusim yang diikuti oleh klub-klub Liga 2 dan Liga 3.

"Bisa jadi Piala Erick Thohir," kata Dek Gam.

Meski demikian, alternatif lain yakni memindahkan kandang Persiraja ke Stadion PT Arun di Lhokseumawe.

Selanjutnya terkait sponsor, beberapa kini sedang dijajaki oleh pihak manajemen Persiraja seperti Bank Aceh dan Bank BSI.

Tudingan Politis soal Persiraja

Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh itu mengungkapkan tidak ambil pusing terhadap tudingan yang ditujukan kepadanya.

Hal itu terkait isu yang beredar bahwa pengambilalihan Persiraja sebagai sesuatu yang politis jelang Pemilu 2024.

"Kalau ada yang mengait-ngaitkan (politik) itu haknya dia, nggak bisa dilarang, sah-sah saja saya pikir," ungkap Dek Gam.

"Saya nggak ambil pusing dan nggak peduli dengan yang seperti itu. Saya pusing sekarang bagaimana Persiraja ini bisa maju lagi ke Liga 1 dan bisa mendapatkan pemain-pemain terbaik untuk menghibur rakyat Aceh," tambahnya.

Pihaknya juga sedang berupaya mendatangkan pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia untuk memperkuat Persiraja ke depan.

Kemudian Dek juga bercerita, saat seleksi pemain tahap awal beberapa waktu lalu, Presiden Persiraja itu mengakui banyak DM Instagram dan pesan WhatsApp yang masuk minta titipkan pemain.

"Saya kewalahan saat seleksi tahap awal, banyak sekali orang yang WA saya, DM saya menitipkan pemain-pemain itu, keponakannya, anaknya, saudaranya," ungkap Dek Gam.

"Tapi saya tegas, tidak boleh ada intervensi dari pihak mana pun. Jadi, semua demi Persiraja lebih baik dan untuk mendapatkan kesempatan yang sama bagi seluruh putra terbaik Aceh," tambahnya.

Presiden Persiraja itu berpesan, meski menjadi pemegang saham, namun klub ini adalah milik seluruh rakyat Aceh.

"Sahamnya milik saya, tapi anggaplah Persiraja ini punya masyarakat Aceh. Ayo bantu Persiraja dengan membeli jersey, tiket dan bermacam cara boleh bantu Persiraja," kata Dek Gam.

Pihaknya juga mempersilakan kritik untuk kemajuan tim berjuluk Laskar Rencong itu menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Masyarakat Aceh silakan mengkritik Persiraja, tapi kritiknya dengan elegan. Kita tidak anti-kritik tapi tidak mengolok-olok Persiraja," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved