Persiraja
Begini Tanggapan Dek Gam Dituding Ambil Alih Persiraja karena Politik Pemilu 2024
Menjawab tudingan soal ambil alih Persiraja karena politik jelang Pemilu 2024, Nazaruddin Dek Gam buka suara.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Agus Ramadhan
"Ini panggilan hati nurani, saya terpanggil untuk membenahi, saya lihat Persiraja kemarin di pihak lain, kalau bahasa Aceh apoh-apah (sekarat)," ungkap Dek Gam.
"Mereka tidak bayar gaji, saya dengar ya, saya nggak mau ikut campur ke manajemen lama, saya dengar sampai tiga bulan gajinya nggak terbayar," tambahnya.
Sebagai orang yang pernah membangun Persiraja dari keterpurukan, menurut Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh itu sudah selayaknya ikut menyelamatkan lagi Persiraja.
"Saya berpikir, menjaga marwah Aceh itu lebih penting daripada saya memperjuangkan ego sendiri," tambahnya.
Baca juga: Awalnya Pahit, Kisah Sukses Ibu Rumah Tangga Hasilkan Ratusan Juta Modal Hp dan Internet dari Rumah
Politisi PAN itu mengakui sebenarnya sudah tidak tertarik lagi dengan bisnis bola melalui Persiraja.
Namun dirinya merasa terganjal ketika membaca berita-berita soal keterpurukan Persiraja di media massa, saat klub-klub lain semakin berkembang.
"Saya berpikir, ini Persiraja siapa yang akan menyelamatkan. Nah makanya saya ambil balik," kata Dek Gam.
Baca juga: Jelang Liga 2, 29 Pemain Lolos Seleksi Persiraja Tahap Pertama, Ini Nama-namanya
Siapkan Manajemen dan Tim Terbaik
Presiden Persiraja itu mengklaim, manajemen Persiraja saat ini jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
"Saya juga mempersiapkan tim yang sangat baik daripada beberapa tahun lalu, termasuk manajemennya. Total," ungkap Dek Gam.
Politikus PAN itu menyampaikan, kalau dulu lebih cenderung mengambil orang-orang dekatnya untuk mengisi manajemen, sekarang akan merangkul anak-anak muda yang memang berkapasitas.
Sementara mengenai pelatih baru untuk Persiraja, sudah didatangkan Coach Budiardjo Thalib yang diklaim sebagai sosok spesialis pembawa tim-tim promosi ke Liga 1.
"Ada empat tim yang berhasil dibawa ke promosi, termasuk kemarin waktu kita masuk ke Liga 1, dia bawa Persik Kediri dan juara," ungkap Dek Gam.
Kemudian ketika ditanya membawa pelatih sekelas Coach Budiardjo tidaklah murah, Dek Gam mengingatkan soal kata-katanya yang viral beberapa waktu lalu.
"Kita tidak bicara biaya, kalau yang lalu abeh peng peng kee (habis uang-uang saya), kalau ini ya padum abeh abeh (berapa habis ya biar saja habis)," kata Dek Gam tertawa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.