Breaking News

Persiraja

Dek Gam soal Persiraja: Kalau Dulu Abeh Peng Peng Kee, Sekarang Padum Abeh Abeh 

Nazaruddin Dek Gam mengenang kata-katanya "Abeh Peng Peng Kee" yang viral beberapa tahun lalu saat akan melepas Persiraja.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
YouTube Serambinews
Nazaruddin Dek Gam mengenang kata-katanya "Abeh Peng Peng Kee" yang viral beberapa tahun lalu saat akan melepas Persiraja. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam mengenang kata-katanya “Abeh Peng Peng Kee” yang viral beberapa tahun lalu saat akan melepas klub berjuluk Lantak Laju itu.

Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan kenapa masih mau mengambil alih kembali Persiraja saat kondisinya sedang terpuruk dan tidak sehat secara bisnis.

Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh itu menyampaikan, bahkan untuk tahun ini pihaknya mendatangkan pelatih baru untuk Persiraja, Coach Budiardjo Thalib.

Sosok tersebut diklaim sebagai spesialis pembawa tim-tim promosi ke Liga 1.

"Ada empat tim yang berhasil dibawa ke promosi, termasuk kemarin waktu kita masuk ke Liga 1, dia bawa Persik Kediri dan juara," ungkap Dek Gam dalam program "Serambi Spotlight" dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di studio Serambinews.com, Rabu (5/7/2023).

 

 

Kemudian ketika ditanya membawa pelatih sekelas Coach Budiardjo tidaklah murah, Dek Gam mengingatkan soal kata-katanya yang viral beberapa waktu lalu.

"Kita tidak bicara biaya, kalau yang lalu abeh peng peng kee (habis uang-uang saya), kalau ini ya padum abeh abeh (berapa habis ya biar saja habis)," kata Dek Gam tertawa.

Ambil Alih Persiraja karena Alasan Hati Nurani

Presiden Persiraja itu menyampaikan, bila dirinya tidak menyelamatkan klub ini, selesai sudah nasib Persiraja.

"Kalau nggak saya selamatkan, selesai Persiraja ini," kata Dek Gam.

Menurutnya, mengambil kembali Persiraja saat kondisi tidak sehat secara bisnis adalah panggilan hati nurani.

"Ini panggilan hati nurani, saya terpanggil untuk membenahi, saya lihat Persiraja kemarin di pihak lain, kalau bahasa Aceh apoh-apah (sekarat)," ungkap Dek Gam.

"Mereka tidak bayar gaji, saya dengar ya, saya nggak mau ikut campur ke manajemen lama, saya dengar sampai tiga bulan gajinya nggak terbayar," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved