Kebakaran Lahan

Lagi, 1,2 Hektare Lahan di Aceh Besar Terbakar

Kejadian kebakaran tersebut diduga sengaja dibakar oleh pihak tertentu, kondisi cuaca yang terik dan panas membuat api begitu cepat menjalar dan memba

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Petugas melakukan upaya pemadaman terhadap lahan sepak bola yang terbakar di Gampong Kajhu, Aceh Besar, Jumat (7/7/2023). 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di Aceh Besar. Kali ini, 1,2 Hektare lahan di Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Jumat (7/7/2023).

"Terbakarnya Lahan rumput Lapangan Sepak bola,  dengan perkiraan luas lahan yang terbakar diperkirakan seluas ±1/2 Ha," kata Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil.

Ia mengatakan, kejadian tersebut diketahui dari masyarakat Monsinget tentang adanya kejadian kebakaran Lahan rumput Lapang Sepak Bola.

Kejadian kebakaran tersebut diduga sengaja dibakar oleh pihak tertentu, kondisi cuaca yang terik dan panas membuat api begitu cepat menjalar dan membakar rumput yang sudah kering.

Baca juga: Ngantor Hari Pertama Tahun Kedua, Pj Gubernur Achmad Marzuki Gelar Rapat Pimpinan dengan SKPA

"Ketika api sudah terus membesar barulah masyarakat menghubungi petugas Pemadam kebakaran," ungkapnya.

Pihaknya mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran dengan dukungan 5 personel pemadam kebakaran.  

Setiba petugas di lokasi kejadian petugas langsung melakukan penanganan pemadaman lahan rumput Lapangan Bola Kaki yang terjadi kebakaran tersebut.

Karena itu pula, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran yang dapat membahayakan kondisi di lingkungan tersebut.

Apa lagi melakukan pembakaran sampah yang tanpa pengawasan. Hal itu mengingat kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa hari ini sangat panas dan terik.

Bahkan BMKG juga sudah merilis tentang kondisi dan bahayanya radiasi yang ditimbulkan dari gelombang cuaca panas dalam kurun waktu beberapa hari ini.

“Terutama perkembangan dan anomali cuaca, kadang hujan dan kadang bisa panas terik seperti yang terjadi akhir-akhir ini,” kata Ridwan kepada Serambinews.com, Kamis (18/5).

Ia mengatakan, banyak titik kejadian karhutla berdekatan dengan pemukiman warga. Karena hal itu pula, ia menghimbau kepada masyarakat harus waspadai anomali cuaca saat ini, dengan tidak melakukan aktivitas membakar saat membuka lahan kebun atau tumpukan sampah secara sembarang di lingkungan tempat tinggal.

Terlebih lanjut Ridwan, membakar lahan/hutan secara sengaja. Karena tindakan tersebut bisa dipidanakan. Ia juga memohon kepada warga masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan lahan di gampong segera berkoordinasi dengan aparat yang ada baik petugas Babinsa maupun Bhabinkamtibmas masing-masing.

“Dapat juga segera menghubungi no emergency call kami di no 08116713113, guna dilakukan segera upaya-upaya pemadaman dan antisipasi meluasnya  kebakaran," pungkasnya.(*)

Baca juga: Korupsi ABPG, Mantan Keuchik Jumphoih Adan Dihukum 2 Tahun 6 Bulan Penjara, Begini Tanggapan Jaksa

Baca juga: Massa Demo Minta Presiden Ganti Achmad Marzuki, Jubir: Pertentangan tak Hasilkan Apa-apa Buat Aceh

Baca juga: VIDEO Pesawatnya Delay, Penumpang Lion Air Marahi Petugas Bandara Jogja

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved