Berita Banda Aceh
RSUDZA Luncurkan Formularium AMHP dan BMHP untuk Efesiensi Penggunaan Alat dan Bahan Medis
Dikatakan dr Yusriadi, penyusunan formularium ini dilatar belakangi tingginya angka pemakaian BMHP yang hampir 53 persen anggaran rumah sakit.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
RSUDZA Luncurkan Formularium AMHP dan BMHP untuk Efesiensi Penggunaan Alat dan Bahan Medis
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA), Isra Firmansyah meluncurkan Formularium Alat Medis Habis Pakai (AMHP) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di Auditorium RSUDZA Banda Aceh, Senin (10/7/2023).
Formularium ini menjadi satu panduan kepada pengguna dan pihak terkait di lingkungan RSUDZA yang mengedepankan sisi farmakoekonomi, kemanfaatan, dan kualitas bagi pasien.
Sehingga hal ini dapat mengefisienkan pengelolaan dan pemakaian alat medis dan bahan medis.
“Efesiensi itu sangat penting karena selama ini keberlangsungan pelayanan rumah sakit itu tidak terlepas dari pembiayaan. Jadi setelah kita membentuk tim, ternyata AMHP dan BMHP dapat dilakukan penghematan,” ujarnya.
Baca juga: Dokter RSUDZA Berhasil Angkat Gigi Palsu yang Bersarang di Paru Selama 15 Tahun
Baca juga: Tersendak Setelah Makan Kacang Saat Lebaran, Dokter RSUDZA Keluarkan Kacang Toejin dari Paru Anak

Isra berharap, dengan diberlakukannya formularium ini kedepannya bisa berhemat menggunakan BMHP pada unit kerja, terutama di layanan khusus seperti kamar operasi, unit cuci darah, laboratorium, radiologi dan lain lain.
Sehingga setiap tindakan harus merujuk pada paket yang ada di dalam formularium itu.
“Khusus layanan operasi, tim juga turut menyusun paket BMHP operasi. Misalnya dalam satu tindakan operasi, berapa kassa dan plaster yang diperlukan, jadi ada dalam paket tersebut. Karena selama ini bisa saja suatu tindakan operasi itu hanya memerlukan 10 kassa, tapi bisa mengabiskan hingga 40 kassa,” terang dia.
Isra menyebut, setiap paket yang tertera dalam formularium itu sudah melalui serangkaian konsultasi oleh sejumlah dokter spesialis RSUDZA.
Ia mengatakan, dengan diluncurkannya Formularium AMHP dan BMHP ini, masyarakat atau pasien juga ikut merasakan dampaknya.
“Jadi pembiayaan pelayanan akan berkurang,” tuturnya.
Baca juga: 5 Calon Dokter Spesialis Presentasi Kasus Paru di RSUDZA dalam Forum se-Asia Pasifik di Malaysia
Sementara itu, Ketua Komite Formularium AMHP dan BMHP, dr Teuku Yusriadi SpBA mengatakan, ini menjadi yang perdana di rumah sakit di Aceh sebagai panduan pemakaian alat dan bahan medis habis pakai.
“Pemanfaatan formularium ini kita harapkan dapat bersinergi dengan perubahan perilaku user dalam menggunakan AMHP/BMHP secara rasional, tepat sasaran dan mengutamakan konsep kendali mutu serta kendali biaya,” ujarnya.
Dikatakan dr Yusriadi, penyusunan formularium ini dilatar belakangi tingginya angka pemakaian BMHP yang hampir 53 persen anggaran rumah sakit.
Berita Banda Aceh
RSUDZA
Alat Medis Habis Pakai
Bahan Medis Habis Pakai
AMHP
BMHP
rumah sakit
Serambi Indonesia
Serambinews
Pemko Banda Aceh Usul Pembangunan Belasan Jalan Di Kawasan Strategis |
![]() |
---|
Dosen UBBG Luncur Aplikasi Optimalisasi Indikator Kinerja Utama untuk Tingkatkan Mutu Kinerja & PT |
![]() |
---|
Sejumlah Perusahaan Angkutan di Aceh Kedapatan Sudah Kedaluwarsa Izin |
![]() |
---|
RSUDZA Dapat Tambahan Alat Kesehatan Canggih, MRI 1,5 Tesla Siap Beroperasi |
![]() |
---|
Pusat Anggarkan Rp 25 Miliar Untuk Penguatan Tebing Sungai Krueng Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.