Kisah 'Desa Janda' di India, Para Laki-Laki Meninggal karena Penyakit Paru-Paru

Desa ini dipenuhi oleh wanita tanpa suami. Hampir seluruh populasi laki-laki di sana meninggal karena penyakit paru-paru.

Editor: Amirullah

Meski mengalami masalah kesehatan, dia tetap pergi bekerja untuk menafkahi keluarganya, karena tidak ada pilihan lain.

Jumma tidak sendirian.

Tetangganya, Kaushalya Bai, 38 tahun, juga didiagnosis menderita silikosis tiga tahun yang lalu.

Kaushalya baru berusia 16 tahun saat dia mulai bekerja di tambang batu pasir tersebut.

Kini, Kaushalya sakit kronis dan terlihat begitu lemah.

Penyakit silikosis membuatnya kesulitan untuk berbicara.

Para dokter menyarankan untuk berhenti bekerja dan menjauhi debu-debuan, tetapi dia masih pergi ke tambang tiga hari dalam seminggu karena dia harus memberi makan empat orang anaknya.

Bahkan putra sulungnya, Mahaveer, 16 tahun, baru-baru ini turut mengambil tanggung jawab untuk menghidupi keluarganya.

Dia sampai harus putus sekolah dan kini bekerja sebagai penambang penuh waktu.

Suami Kaushalya Bai, Kanhaiya Lal, juga meninggal akibat penyakit paru silikosis pada tahun 2015 silam.

Pusat industri batu pasir di India

Desa Budhpura, yang terletak di negara bagian barat laut Rajasthan, merupakan pusat industri batu pasir India.

Hampir seluruh populasi laki-laki di sana meninggal karena penyakit silikosis.

Kini, wilayah itu pun dikenal sebagai "desa para janda".

Ironinya, para janda itu juga terpaksa melakukan pekerjaan yang sama, yang merenggut nyawa suami mereka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved