30 Calon KIP Pidie Diuji Baca Alquran, Tak Bisa, Maka Gugur, Ketua Pansel Pastikan Tidak Ikut Campur

Tes membaca Alquran yang diseleksi dua penguji dari LPTQ Pidie Tgk Ilyas Abdullah dan Tgk Jamaluddin ini terbuka untuk umum.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 30 calon Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie mengikuti tes uji membaca Alquran di Musalla Gedung DPRK Pidie, Rabu (12/7/2023) mulai sekitar pukul 08.30 WIB.

Tes membaca Alquran yang diseleksi dua penguji dari LPTQ Pidie Tgk Ilyas Abdullah dan Tgk Jamaluddin ini terbuka untuk umum.

Tes baca Alquran ini terhadap peserta yang sudah lulus ujian tulis beberapa minggu lalu yang dilaksanakan Pansel KIP Pidie.

"Rencana kita tes baca Alquran ini dilaksanakan satu hari selesai. Jika pun tidak tuntas, kita akan tambah satu hari lagi," kata Ketua Pansel KIP Pidie, Muzakkar, kepada Serambinews.com, Selasa (11/7/2023).

Ia menjelaskan tes penilaian baca Alquran  dinilai langsung oleh dua penguji. Artinya Pansel KIP Pidie tidak ikut campur tangan dalam penilaian tes baca Alquran ini. 

" Jika memang penguji menyatakan tidak lulus tes membaca Alquran, maka calon KIP gugur. Kita tidak intervensi penguji, sebab soal nilai mutlak penilaian penguji," tegasnya.

Baca juga: 240 Guru TK hingga SMP di Pidie Ikut Platform Merdeka Mengajar

Menurutnya, tes membaca Alquran merupakan syarat mutlak bagi calon KIP Pidie. Sebab, perintah dari qanun, setiap calon Anggota KIP Pidie harus bisa membaca Alquran. 

"Untuk teknis penilaian berpulang kepada penguji, lantaran tim penguji yang memberikan nilai. Kita menerima hasil penilaian dari penguji," kata Muzakkar.

Ia menambahkan, bagi peserta yang lulus membaca Alquran, maka akan mengikuti tes wawancara yang direncanakan pada tanggal 17-18 Juli 2023.

"Hasil tes wawancara yang nantinya lulus 15 orang. Nama yang lulus tersebut akan diserahkan kepada DPRK Pidie untuk ditetapkan lima orang sebagai komisioner KIP Pidie," pungkasnya. (*)

Baca juga: VIDEO Antar dan Jemput Anies Ibadah Haji, AHY Enggan Bahas Soal Cawapres